JATIMPOS.CO/MADIUN – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, isolasi ketat dan serangkaian tes PCR dilakukan terhadap PMI asal Madiun yang baru tiba.

Para pahlawan devisa itu harus menjalani dua kali tes swab PCR dengan hasil negatif, sebelum diperbolehkan kembali ke rumah masing - masing.

Dandim 0803/Madiun, Letkol Inf. Edwin Charles mengatakan, para PMI yang dijemput dari Asrama Haji Surabaya selanjutnya didata kemudian dilakukan swab test ulang oleh petugas Dinkes.

" Hari ini setidaknya ada enam orang PMI yang diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah hasil swab testnya menunjukkan hasil negatif, " kata Letkol Inf. Edwin Charles, Rabu (15/9/2021).

Menurutnya, pekerja yang pulang dari luar negeri ini harus melakukan swab test ulang dan menjalani karantina di Shelter penampungan kolektif yang telah disediakan Pemkab Madiun. Setelah hasil swab test keluar dan hasilnya negatif, maka mereka bisa pulang ke rumah masing-masing.

Dandim juga menegaskan, bahwa hasil swab test negatif menjadi syarat mutlak untuk PMI bisa bertemu keluarganya.

" Karena harus karantina lagi, waktu untuk bertemu keluarga jadi tertunda. Tapi semua ini dilakukan untuk kepentingan kesehatan, jadi harus tetap diikuti," tegasnya.

Dandim juga meminta jajaranya untuk mengimbau pihak desa agar tidak mengurangi kedisiplinannya dalam melaksanakan protokol kesehatan. Pun pelaksanaan PPKM juga harus terus dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 varian baru.

Selain itu, Dandim juga meminta masyarakat agar selalu menerapkan 6 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi, Menjaga pola makan dan istirahat cukup. (jum).