JATIMPOS.CO/PONOROGO - Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni sambut kedatangan rombongan Komisi V DPR RI di Pendopo Agung Ponorogo, Kamis (17/9/2020).
Kedatangan rombongan Komisi V DPR RI ke Kabupaten Ponorogo tersebut dalam rangka meninjau sejumlah proyek nasional, berupa insfrastruktur dan transportasi yang sedang di bangun dibeberapa lokasi di wilayah Ponorogo, seperti pembangunan proyek Pasar Legi dan Waduk Bendo.
Dalam sambutannya, Bupati Ipong sangat gembira atas kunjungan yang di lakukan Komisi V DPR RI, yang telah membantu memperjuangkan pembangunan insfratruktur dan transportasi yang ada di Ponorogo.
Bupati Ipong juga menyampaikan tentang beberapa usulan seperti pelebaran jalan madiun - ponorogo juga sumur bor untuk desa - desa yang sering mengalami kekeringan.
"Alhamdulillah usulan tentang pelebaran jalan dari ruas tol Madiun ke Ponorogo tadi di setujui, juga tentang penambahan sumur bor untuk desa - desa yang sering mengalami kekeringan, yang sebelumnya disetujui 4 titik, dengan adanya kunjungan ini, tadi disetujui menjadi 10 titik sumur bor, saya ucapkan terima kasih pada Komisi V DPR RI, " ungkap Bupati Ipong.
Saat meninjau Pembangunan Pasar Legi, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nurhayati menyampaikan, bahwa pembangunan Pasar Legi menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR dengan jumlah Rp 133 Miliar.
" Kementerian PUPR merupakan rekan kerja kami, sehingga kami ingin melihat langsung pembangunan yang dikerjakan, " ungkap Nurhyati.
Keberadaan pasar legi ini nantinya merupakan pasar tradisional modern terbesar di Indonesia yang memiliki 4 lantai.
Hal senada di sampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Hj. Sri Wahyuni. Menurutnya, pembangunan pasar legi merupakan pasar tradisional modern, dengan memakai anggaran dari Kementrian PUPR. Pembangunannya pun sudah sesuai rencana.
" Diharapkan nantinya jika pasar telah beroperasi para pedagang bisa beraktifitas dengan nyaman dan bisa menjaga kebersihan, " ungkap Hj. Sri Wahyuni.
Dia menambahkan, bahwa pasar legi nantinya juga akan menampung para pedagang dari pasar lanang, pasar eks stasiun maupun pasar eks pengadilan, karena memang kapasitasnya yang cukup luas.
Selain itum Bupati Ipong juga menyampaikan akan mengusulkan jalan menuju ke Obyek Wisata Ngebel untuk di adakan perbaikan.
" Saya mengusulkan untuk di anggarkan supaya dilibatkan untuk pembangunan jalan menuju ke Telaga Ngebel. Alhamdulillah melalui komisi V kita berharap semua yang kita usulkan agar dapat disetujui, " pungkasnya. (Adv/nur).