JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Stasiun Tangguh Semeru Covid-19 di Stasiun Madiun Daerah Operasi (Daop) VII Madiun, secara resmi dilaunching Wali Kota Madiun bersama Forkopimda Kota Madiun, Rabu (8/7/2020).

Wali Kota Madiun, H. Maidi mengatakan, dengan Stasiun Tangguh Semeru ini diharapkan mampu untuk menjalankan protokol kesehatan di Kota Madiun. Karena, sejak awal Kota Madiun memang betul - betul berkomitmen untuk menghadang Covid-19 di Kota Madiun.

Selain itu, dengan dilaunchingnya Stasiun Tangguh Semeru ini, diharapkan Stasiun Madiun menuju stasiun yang tangguh dan ampuh dalam mengatasi Covid-19. Sehingga, kegiatan - kegiatan yang selama ini sudah dilakukan menjadi budaya bersama dan menjadi bagian dari kehidupan sehari - hari untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

" Upaya - upaya yang kita lakukan, baik dari Forkopimda dengan masyarakat dan jajaran instansi terkait ini semuanya semata - mata agar bagaimana masyarakat Kota Madiun ini semuanya aman dan sehat, terhindar dari Covid-19, " ungkapnya.

Wali Kota Madiun juga mengatakan, terkait Covid-19 agar tidak menggangu aktifitas semua yang ada di Kota Madiun, baik kegiatan sosial, maupun kegiatan lainnya diperbolehkan berjalan, tetapi tetap harus berpegang kepada protokol kesehatan.

Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa mengungkapkan, dilaunchingnya Stasiun Daop VII Madiun sebagai Stasiun Tangguh Semeru ini, menurutnya agar masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi kereta api nyaman, aman dan tentram selama dalam perjalanannya.

Karena, di Stasiun Madiun ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga mampu dan tangguh untuk menangkal ataupun mencegah Covid-19 di seluruh akses yang masuk di Kota Madiun.

" Dengan dilaunchingnya Stasiun Tangguh Semeru ini diharapkan semua bisa terpantau dengan baik, terutama bagi para pendatang yang masuk ke Kota Madiun melalui jalur transportasi kereta api ini, " jelasnya.

Wali Kota Madiun bersama Forkopimda melakukan simulasi protokol kesehatan di Stasiun Madiun
--------------------------------
Sementara itu, Manager Humas Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwindoko mengatakan, ditetapkannya Stasiun Madiun sebagai Stasiun Tangguh Semeru ini karena sudah melengkapi semua komposisi perlengkapan - perlengkapan menuju ke protokol kesehatan.

Seperti tanda antrean jaga jarak di lantai, wastafel cuci tangan, posko kesehatan dan ruang isolasi. Sehingga Stasiun Tangguh ini dapat menangani orang yang memiliki reaksi atau tanda - tanda terinfeksi Covid-19.

" Untuk calon penumpang di Stasiun Madiun ini semua di cek suhu tubuhnya menggunakan thermo-cam, jika suhu tubuh calon penumpang diatas 37,3° C, maka penumpang tidak diperbolehkan masuk, " jelasnya.

Menurut Ixfan, Stasiun Madiun ini merupakan stasiun ketiga yang diresmikan sebagai Stasiun Tangguh Semeru di wilayah Daop VII Madiun. Pertama, Stasiun Blitar, kedua Stasiun Tulungagung dan yang ketiga adalah Stasiun Madiun.

" Hingga saat ini Daop VII Madiun sudah memiliki tiga Stasiun Tangguh Semeru, yaitu Stasiun Blitar, Stasiun Tulungagung dan Stasiun Madiun, " pungkasnya. (jum).