JATIMPOS.CO/JOMBANG - Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020. Polres Jombang melalui Satuan Reserse Narkoba Polres Jombang bersama Pemkab Jombang melaksanakan kegiatan senam pagi di halaman Pendopo, Kabupaten Jombang. Jumat pagi (26/6/2020).


Kegiatan senam pagi tersebut dihadiri oleh Bupati Jombang,Hj Munjidah Wahab, Sekda H. Akh. Jazuli, SH, M.Si, seluruh Kepala OPD Kabupaten Jombang, Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Moch. Mukid,SH beserta anggota, anggota Kodim 0814 Jombang, serta dari Organisasi penggiat anti narkoba yakni Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) DPD Jawa Timur, Hj. Zaenab Zuriah Latif, SE, M.si, Badan Anti Narkotika Nasional (BANNAR) Kabupaten Jombang, Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Jombang.

Hj. Munjidah mengatakan, bahwa jumlah kasus peredaran narkoba di Jombang terbilang masih tinggi dengan dibuktikan atas ungkap kasus oleh pihak kepolisian jajaran reskoba polres jombang dalam mengungkap peredaran narkoba.

“Kenapa ini bisa tinggi, karena keaktifan aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba baik pengedar dan penggunanya. Sehingga dapat terungkap kasus narkoba dan terbilang tinggi di Jatim. Terbukti penghuni Lapas di Jombang hampir 70 persen kasus narkoba,” terangnya.

Dengan adanya peringatan HANI 2020 ditengah pandemi covid 19, Bupati Jombang berharap aparat penegak hukum terus tetap semangat memberantas peredaran narkoba dan terus melanjutkan program-program dalam mengurangi peredaran maupun pengguna narkoba.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Jombang, AKP. Moch. Mukid, S.H menyampaikan, "Hari ini kita melaksanakan senam pagi dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2020 bersama Pemerintah Kabupaten Jombang, beserta Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba Kabupaten Jombang. Setelah selesai melaksanakan senam pagi, kegiatan kami dilanjutkan dengan makan telor, minum susu,vitamin, dan foto bersama di halaman pendopo Kabupaten Jombang," ucap Mukid.

“Dan memang betul apa yang disampaikan oleh Ibu Bupati, bahwa ini berkat kerja keras pro aktif anggota Satrekoba Polres Jombang dan juga sinergitas peran organisasi masyarakat, ada BANNAR, GANN, dan FOKAN yang turut dalam memberikan informasi dan edukasi dalam menanggulangi narkoba,” tuturnya.

Ditambahkan Mukid, bahwa selama pandemi covid ada penurunan jumlah kasus yakni hampir ada 90 lebih ungkap kasus dari bulan januari sampai juni 2020. Dengan adanya kampung tangguh dalam pengamanan dan penanggulangan Covid dapat juga mengurangi peredaran narkoba.

“Untuk kasus di Jombang menurun ditengah pandemi covid, karena adanya sosial distance dan stay at home (dirumah saja). Terlebih adanya kampung tangguh yang dijaga oleh kepolisian, tni, dan masyarakat dalam mencegah corona, juga menjaga kamtibmas,” imbuhnya.

Jadi, kami sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati dan juga program Kapolda Jatim tentang kampung tangguh. Selain memcegah dan mengurangi covid 19, bisa juga dalam upaya tangkal narkoba dan harkamtibmas,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembagiam masker gratis kepada media dan masyarakat yang bertuliskan “Hidup Sehat Tanpa Narkoba" yang diberikan oleh Kasat Narkoba. (her)