JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus berupaya memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayahnya.

Bantuan pangan berupa paket sembako untuk kebutuhan makan sehari - hari tersebut dibagikan secara bertahap kepada masyarakat yang terdampak covid-19 langsung, seperti pekerja informal maupun Pedagang Kaki Lima (PKL).

" Untuk warga Kota Madiun tidak usah panik tentang pangan. Pemkot Madiun sudah menyiapkan logistik pangan untuk tiga bulan kedepan. Bahkan Pemkot Madiun sudah antisipasi hingga satu tahun kedepan jika covid-19 belum juga berakhir, " ucap Wali Kota Madiun, H. Maidi saat penyerahan bantuan pangan di Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (28/4/2020).

Menurutnya, bantuan dari pusat seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 8 ribu paket sudah realisasi. Sementara bagi masyarakat yang tidak dapat bantuan dari pusat, Pemkot Madiun akan mencukupi kebutuhan-kebutuhan pangan bagi kelangsungan hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang terdampak covid-19.

Wali Kota Madiun menambahkan, jika dari masyarakat Kota Madiun terdampak covid-19, ada yang belum dapat dan seharusnya dapat agar segera lapor ke Lurah maupun Camat agar bisa didaftar.

" Masyarakat tidak usah gaduh, tidak usah memfitnah dan tidak usah saling menyalahkan, silahkan lapor saja biar segera dapat bantuan. Kita saat ini sedang menghadapi cobaan, kita harus sabar dan berdoa, ada bantuan di syukuri. Karena saat ini kita masih melakukan pendataan untuk siapa saja yang akan diberi bantuan," jelasnya.

Lebih lanjut dia katakan, dalam tiga hari kedepan Pemkot Madiun bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Sub Divre IV Madiun akan terus menyalurkan bantuan pangan di setiap kecamatan. Diantaranya, ada sekitar 2.550 paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Taman, 2.709 paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Manguharjo dan sekitar 1.804 paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Kartoharjo.

" Pemkot Madiun juga menyiapkan posko logistik yang ada di rumah dinas. Siapapun yang membutuhkan bantuan bisa langsung kesana," ujarnya.

Ikuti aturan pemerintah, masyarakat penerima bantuan pangan terapkan physical distancing dan pakai masker
----------------------------
Sementara itu, Lurah Kejuron, M. Yusuf Asmadi mengatakan, bantuan pangan dari Pemkot Madiun yang dibagikan kepada masyarakat Kelurahan Kejuron yang terdampak dengan adanya covid 19 ini, menurutnya diperuntukkan bagi pekerja informal maupun PKL.

Ada sekitar 778 warga yang menerima bantuan pangan tersebut. Untuk proses pembagiannya, langsung melalui Kantor Kelurahan Kejuron, dengan cara tiap RT akan diberikan undangan.

" Warga yang mendapat undangan tersebut supaya hadir di kelurahan dengan membawa KTP, hal ini untuk membuktikan bahwa orang tersebut benar - benar yang berhak menerima bantuan, " pungkasnya. (Adv/jum).