JATIMPOS.CO/MAGETAN — Setelah mengalami kekosongan jabatan sekretaris daerah selama beberapa waktu, Pemerintah Kabupaten Magetan akhirnya memiliki pejabat definitif. Welly Kristanto resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan oleh Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, di Pendopo Surya Graha Magetan, Jumat (7/11/2025).
Pelantikan itu menjadi momentum penting bagi jajaran birokrasi Magetan. Tak hanya menjadi seremonial pengisian jabatan tinggi pratama, tetapi juga simbol dimulainya babak baru tata kelola pemerintahan yang diharapkan lebih solid, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Bupati Nanik menegaskan bahwa proses seleksi Sekretaris Daerah dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan meritokrasi. “Setiap tahapannya selalu dapat dimonitor oleh masyarakat. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya sungguh-sungguh mencari putra-putri terbaik Magetan,” ujarnya.
Menurut Nanik, tahapan seleksi dilakukan secara ketat dan objektif dengan melibatkan panitia seleksi serta asesor dari kalangan akademisi. Setelah melalui serangkaian ujian dan validasi berjenjang, termasuk persetujuan dari Gubernur Jawa Timur dan Kementerian Dalam Negeri, Welly Kristanto ditetapkan sebagai calon terbaik.
“Pejabat yang dilantik hari ini adalah sosok yang mampu mengintegrasikan seluruh elemen birokrasi dan siap bekerja tanpa adaptasi panjang,” kata Nanik. Ia menambahkan, Sekda memiliki peran vital sebagai motor penggerak pelaksanaan program prioritas sekaligus penghubung antara kebijakan politis kepala daerah dengan implementasi teknis di lapangan.
Dalam arahannya, Bupati Nanik menekankan pentingnya kemampuan manajerial dan koordinatif seorang Sekda di tengah situasi keuangan daerah yang menuntut efisiensi. Ia menegaskan, Sekda harus mampu mengarahkan belanja publik secara produktif dan memastikan setiap rupiah anggaran memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kondisi saat ini menuntut kita untuk semakin bijak dalam mengalokasikan anggaran. Kita harus menekan belanja rutin yang kurang produktif dan menggeser fokus pendanaan ke program-program yang berdampak langsung,” tegasnya.
Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Welly Kristanto diharapkan mampu menjadi dirigen utama yang menyelaraskan langkah seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). “Efisiensi bukan hanya soal penghematan, tetapi bagaimana menghasilkan output dan outcome maksimal dengan sumber daya minimal,” ujar Nanik.
Lebih jauh, Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antar-OPD agar tidak terjadi tumpang tindih program dan agar pelayanan publik bisa berjalan optimal. “Koordinasi yang baik akan mempercepat proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan. Kolaborasi yang erat menjadi kunci untuk mencapai tujuan strategis daerah,” katanya.
Nanik pun berpesan kepada seluruh kepala perangkat daerah agar memberikan dukungan penuh kepada Sekda baru. “Tugas dan amanah besar ini tidak dapat dijalankan sendirian. Dukungan dan kerja sama lintas perangkat daerah menjadi syarat mutlak demi kelancaran roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Magetan,” tutur Nanik.
Pelantikan Welly Kristanto menandai babak baru perjalanan birokrasi Magetan. Di tengah tuntutan publik terhadap pemerintahan yang cepat, transparan, dan berintegritas, kehadiran Sekda definitif diharapkan dapat mempercepat laju pembangunan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
“Semoga amanah besar ini dapat diemban dengan penuh tanggung jawab,” pungkas Bupati Nanik. (jum).