JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengambil kebijakan dan langkah strategis untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid -19 agar tidak masuk ke wilayah Kabupaten Madiun.
Tiga keputusan berupa Instruksi Bupati pun dikeluarkan. Yaitu, intruksi di bidang pendidikan, bidang usaha dan bidang perilaku masyarakat.
Menurut Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, hal ini dilakukan sebagai langkah pengamanan dan pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Madiun. Pihaknya akan selalu merangkul semua pihak untuk bersama - sama memerangi Virus Corona.
Targetnya, masyarakat Kabupaten Madiun tidak ada yang terkena Corona. Bahkan penanganan medis dan non medis juga sudah dipersiapkan dengan memberdayakan instansi terkait, dengan melibatkan unsur TNI/Polri.
“ Jadi strategis untuk kemungkinan terburuk juga sudah kita siapkan, termasuk efek medis, non medis dan ekonomi semua sudah kita antisipasi,” ungkap Bupati Madiun dalam siaran pers di Pendopo Mudha Graha Pemkab Madiun, Senin (16/3/2020).
Lebih lanjut dia katakan, terkait Intruksi Bupati di bidang pendidikan, menurutnya, seluruh pendidikan termasuk Pondok Pesantren di Kabupaten Madiun mulai 16 hingga 29 Maret 2020 menjalankan proses belajar mengajar di rumah.
“ Jadi sebenanya tidak diliburkan, namun para siswa belajar di rumah masing-masing, dan para guru bertanggung jawab mengajar melalui jarak jauh, “ ungkapnya.
Kemudian, Intruksi Bupati kedua di bidang usaha, yaitu tempat wisata dan tempat hiburan untuk sementara ditutup. Sedangkan untuk toko modern, semua harus menyiapkan sabun atau cairan antiseptik dengan air mengalir agar para pengunjung mencuci tangan sebelum berbelanja.
Begitu juga perusahaan-perusahaan wajib menyiapkan protokol standar pencegahan Corona, seperti menyiapkan termometer suhu, sabun antiseptik dan air mengalir sebagai upaya mencegah menyebarnya virus Corona.
“ Kalau ada karyawan yang terindikasi virus Corona, segera lapor ke Posko Gugus Percepatan penanganan Corona. Begitu juga kalau ada ASN yang merasa badannya sakit, lebih baik ijin dan segera periksa ke rumah sakit atau puskesmas,” pintanya.
Sementara Intruksi Bupati ketiga di bidang kemasyarakatan. Bupati Madiun mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Batasi sentuhan, jaga etika batuk, jaga jarak komunikasi atau interaksi sosial, serta membiasakan selalu cuci tangan dan menggunakan masker jika diperlukan.
Bupati Madiun juga berharap masyarakat Kabupaten Madiun punya kemandirian, jaga diri, jaga keluarga dan jaga lingkungan untuk mencegah penularan Corona. Disamping itu, pihak Pemerintah Daerah juga sudah menyiapkan fasilitas kesehatan berikut SDM-nya.
Selain itu, Pemkab Madiun juga telah menyiagakan 26 Puskesmas sebagai penanganan awal jika ditemukan indikasi kasus Corona di Kabupaten Madiun. Pihaknya juga sudah menyiapkan Rumah Sakit rujukan yaitu RSUD Caruban dan RSUD Dolopo untuk menangani pasien Corona.
“ Jadi masyarakat tetap tenang dan selalu berdoa kepada Tuhan YME. Insya’Allah kalau kita bersama-sama semua akan kita lalui dengan baik, “ pungkasnya. (jum).