JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan turun langsung membersihkan sampah di aliran sungai jembatan Bok Malang, Kota Madiun pada Selasa (20/5/2025).

Sampah yang dibersihkan meliputi berbagai jenis sampah, seperti sampah plastik, styrofoam, bambu, kayu, dan limbah buangan masyarakat. 

Pembersihan sungai ini dilakukan untuk mencegah banjir dan memastikan lancarnya aliran sungai, terutama saat musim hujan. Tumpukan sampah, bambu, dan kayu yang menyumbat aliran sungai menjadi fokus utama pembersihan. 

Alat berat pun diterjunkan ke lokasi untuk mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai Bok Malang tersebut. Sampah langsung dinaikan ke sebuah truk untuk di buang ke Tempat Pembuang Akhir (TPA).

"Kegiatannya pagi ini membersihkan sampah yang menyumbat saluran air sungai, karena banyak sampah di situ dan jembatannya juga agak ambles," kata Wali Kota Madiun, Maidi dilokasi pembersihan sampah aliran sungai Bok Malang.

Menurutnya, pembersihan sampah ini dilakukan sebagai antisipasi banjir. Sedangkan fisik jembatan yang ambles bakal segera diperbaiki.

"Agar airnya lancar, maka hari ini kita turun melakukan pembersihan sampah, alat berat semua turun, agar Kota Madiun tidak tergenang air. Sedangkan fisik jembatan akan kita benai karena ambles nanti akan kita tinggikan sama reel," pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Madiun berharap tercipta kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga lingkungan. Wali Kota juga menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di berbagai titik lain guna menciptakan Madiun yang bersih, serta tidak ada genangan air di Kota Madiun. (jum).