JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dagangan berlangsung sukses dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat pada Selasa (11/3/2025).
Musrenbang di tingkat kecamatan ini melibatkan Kepala BPKAD Kabupaten Madiun Suntoko, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Madiun Purwadi, Camat Dagangan Tarji, Forkopimcam, Kepala Desa, perangkat desa, TP PKK dan unsur pemangku kepentingan lainnya untuk membahas dan menyepakati usulan prioritas pembangunan kecamatan.
Selain itu, kegiatan yang digelar di Gedung Panca Sakti Desa Dagangan ini juga menjadi momentum penting dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Madiun Tahun 2026.
Camat Dagangan, Tarji menyampaikan, bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan Dagangan kali ini mengambil tema 'peningkatan produktifitas untuk swasembada pangan dan energi serta percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif'.
Sedangkan usulan yang sudah di input oleh pemerintah desa berdasarkan musyawarah yang ada di desa ada sebanyak 72 usulan. Sebagian besar usulan itu di antaranya untuk infrastruktur jalan, serta usulan-usulan yang mendukung potensi yang ada di Kecamatan Dagangan terutama pertanian, agroforestry dan peternakan.
"Dari usulan-usulan tadi itu lebih banyak mengarah ke infrastruktur jalan, termasuk jalan usaha tani dan saluran irigasi. Ini tujuannya untuk memperlancar arus distribusi hasil panen maupun sarana produksi," terangnya.

Selain infrastruktur jalan, sejumlah program untuk peternakan dan perikanan juga diusulkan, termasuk permohonan bantuan bibit tanaman buah. Karena, selain sentra agroforestry, di Kecamatan Dagangan juga menjadi sentra peternakan karena sumber potensi pakan yang melimpah.
Camat Dagangan berharap, usulan dari masyarakat tersebut bisa di akomodir oleh OPD - OPD terkait. Karena usulan itu betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat untuk memperlancar arus distribusi hasil agro maupun pertanian dan sekaligus sarana produksinya.
"Sekaligus juga sebagai sarana untuk mengamankan aset-aset Pemkab Madiun dan juga aset-aset masyarakat terutama yang berdekatan dengan wilayah yang rawan bencana longsor," ucapnya.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Madiun Purwadi yang hadir dalam Musrenbang tersebut menyampaikan, dalam rangka mengakselerasi program-program sesuai dengan tema Musrenbang kali ini, pemerintah desa harus mampu menggunakan anggaran yang sudah ada, khususnya dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) benar-benar terfokus untuk peningkatan ketahanan pangan.
"Selain itu, satuan kerja di Pemkab Madiun yang membidangi tentang hal itu, khususnya OPD terkait, juga harus mampu mengakselerasi dengan program dan visi-misi dari pemerintah pusat khususnya ketahanan pangan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Suntoko mengatakan, dari total 72 usulan di Musrenbang Kecamatan Dagangan ini hasilnya akan diterjemahkan ke dalam program di masing-masing OPD sesuai urusannya, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah ataupun terkait dengan dampak efisiensi.
"Harapannya, untuk hasil Musrenbang di Kecamatan Dagangan ini nanti kita tuangkan di program kegiatan dan belanja di masing-masing OPD untuk tahun 2026," jelas Suntoko yang juga sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Madiun. (jum).