JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Usai mengikuti retreat selama delapan hari di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Wali Kota Madiun, Dr Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, F Bagus Panuntun langsung tancap gas bekerja membangun Kota Madiun.

Seperti yang dilakukan pada Sabtu pagi (1/3/2025) di area simpang empat tugu titik nol kilometer Kota Madiun. Wali Kota Madiun dan Wakil Wali Kota Madiun periode 2025-2030 tersebut terlihat sudah berada di lokasi tersebut sejak pagi.

Wali Kota Madiun, Dr Maidi mengaku, kedatangannya di area simpang empat tugu titik nol kilometer tersebut untuk menindaklanjuti keluhan dari masyarakat, khususnya pengguna jalan dengan sepeda motor yang sering terpleset dan jatuh di tikungan jalan simpang empat tugu titik nol kilometer tersebut.

"Ini hari pertama saya kerja usai retreat, yang pertama kita evaluasi adalah sekitar simpang empat tugu titik nol kilometer, ini jantungnya Kota Madiun. Jadi ada beberapa keluhan masyarakat karena masyarakat nggak tahu kalau hujan naik motor disini ngebut di rem ada yang kepleset dan jatuh," terangnya.

Upaya yang dilakukan Maidi, yaitu dengan memperbaiki keramik di tikungan simpang empat tersebut. Keramik dibuat kasar dengan menggunakan alat pemotong beton atau concrete cutter. Sehingga diharapkan jika ada pengendara sepeda motor yang melewati jalan tersebut tidak akan terpleset lagi.

"Keramik kita buat kasar semuanya, sehingga nanti jika ada orang lewat itu tidak kepleset lagi. Selain itu juga kita ingatkan, dengan papan peringatan, hati-hati hujan licin, karena kalau lampu traffic light itu sudah hijau agar mereka hati-hati dan tidak langsung ngegas saja," ucapnya.

Selain memperbaiki keramik, saluran air di sekitar lokasi juga dibersihkan. Satu unit mobil damkar diterjunkan untuk membersihkan saluran air agar tidak tersumbat dan lancar kembali.

Tak hanya itu, sejumlah pohon disekitar lokasi juga dirapikan. Termasuk pot bunga yang ada ditengah jalan sebelum lampu traffic light jalan simpang empat tugu titik nol kilometer juga dibongkar dan bakal diganti dengan bunga yang lebih bagus lagi.

"Karena ini termasuk jantungnya Kota Madiun, nanti orang disini itu akan berhenti dan harus menikmati keindahannya, harus ada bunga yang bagus, termasuk zebra cros juga kita perbaiki agar bisa dilalui semua orang termasuk lansia dan difabel," ucapnya.

Maidi menargetkan, perbaikan sekitar lokasi simpang empat tugu nol kilometer tersebut akan selesai dalam waktu tiga hari.

"Hari ini pertama saya masuk kerja, sekitar simpang empat tugu titik nol kilometer kita benahi semuanya, termasuk salah satunya yang menjadi keluhan masyarakat harus kita dahulukan, meskipun ini awal puasa kita tetap bekerja, tancap gas semua keluhan masyarakat langsung kita atasi," pungkasnya. (jum).