JATIMPOS.CO/TRENGGALEK - Sejumlah petugas kepolisian tertangkap kamera sedang menambal jalan berlubang tepatnya di jalan raya baru Kampak masuk desa Bendoagung Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Rabu (11/9/2024).
Masih dengan menggunakan pakaian dinas lengkap, beberapa petugas yang merupakan personil dari Polsek Kampak ini terlihat membuat adonan semen, pasirdan koral, sementara anggota yang lain turun tangan menuangkan adonan semen pada lubang jalan.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.k., M.Si. melalui Kapolsek Kampak Iptu Henri Agus S, S.Sos. mengatakan, kondisi jalan berlubang kerap kali menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terlebih saat malam hari dimana pengendara harus ekstra hati-hati dan bisa bermanuver agar tidak sampai terjerembab akibat jalan yang rusak atau berlubang.
“Kondisi jalan memang cukup banyak lubang dengan ukuran 30 sampai 50 cm dan yang kita tambal kurang lebih ada 500 meter,” ungkapnya.
Iptu Henri menambahkan, aksi sosial kemanusiaan berupa menambal jalan ini sengaja digelar sebagai respon cepat atas beberapa kali insiden pengendara yang jatuh akibat jalan berlubang. Meski tidak sampai luka parah, namun kecelakaan tersebut tetap saja dapat membahayakan masyarakat maupun pengguna jalan lainnya.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama anggota kemudian berinisiatif iuran secara sukarela dan hasil yang terkumpul kemudian dibelikan material berupa pasir, semen dan koral yang digunakan untuk menembel jalan.
“Kebetulan juga kita ada program Seru atau sedekah seribu rupiah sehari, kita tambah dengan hasil iuran sukarela tadi. Kita manfaatkan untuk kegiatan sosial. Salah satunya menembel jalan yang rusak," imbuhnya.
Pihaknya berharap, meski mungkin tidak bisa membackup keseluruhan, namun langkah kecil dari seluruh anggota Polsek Kampak tersebut bisa membawa yang lebih besar untuk masyarakat serta meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Masyarakat yang melintas juga bisa lebih aman dan tentunya juga nyaman. Tidak gronjal-gronjal lagi,” pungkasnya sembari tersenyum. (Ard).
