JATIMPOS.CO/TUBAN – Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengecek kesiapan posko tanggap bencana banjir di kantor Kecamatan Rengel, Senin (06/01/2020).

Berbagai perlengkapan yang ada di posko dicek satu persatu. Mulai perahu karet, toilet portable, pemadam kebakaran, dapur umum, sembako, obat-obatan, dan sejumlah suplay logistik dipastikan tersedia.

Menurut Kapolres, tujuannya mengecek kesiapsiagaan ini ada tiga hal, yakni keselamatan orang (korban bencana), keamanan barang benda, dan kondisi lokasi. Tiga hal ini menjadi poin penting.

“Seandainya ada korban luka akibat bencana bisa segera kita obati melalui tim kesehatan. Begitu pula dengan keamanan barang benda milik warga,” kata Nanang.

Posko bencana ini merupakan wujud kesiapsiagaan TNI, Polri serta BPBD yang tanggap dengan kemungkinan adanya banjir di wilayah langganan bencana. Dalam kesempatan ini Polres Tuban juga menyerahkan bantuan beras dan mie instan.

Kepala Pelaksana BPBD Tuban Yudi Irwanto mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti arahan dari Fokopimcam setempat bila banjir mulai datang. Kerjasama dan komunikasi harus diutamakan guna tercapainya apa yang diinginkan bersama.

“Sebenarnya masyarakat Rengel sudah terlatih dengan bencana banjir, namun kami mohon agar warga ada kerjasama dengan para Forpimcam,” ungkap Yudi.

Selanjutnya dengan menggunakan perahu boat, Kapolres beserta rombongan meninjau sungai bengawan solo. Menurutnya ada Tiga titik rawan bencana ada di Desa Tambakrejo, Kanorejo, dan Ngadirejo. Bila debet air naik Desa Karangtinoto dan Bulurejo juga terdampak banjir. (min)