JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Sebanyak 215 guru, pengawas, dan kepala SD dan SMP Negeri di Kota Madiun mendapatkan pelatihan implementasi pembelajaran digital dengan Chromebook. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, di dua lokasi berbeda yaitu, di Gedung Diklat Kota Madiun dan SMPN 4 Kota Madiun.

Pelatihan itu digelar menindaklanjuti program laptop gratis yang telah didistribusikan kepada para pelajar di Kota Madiun. Karena laptop yang dibagikan kali ini beda dengan tahun sebelumnya.

Sebanyak sembilan ribu lebih laptop tersebut berupa chromebook. Chromebook adalah komputer jinjing yang menjalankan sistem operasi Chrome OS bikinan Google.

" Nah, kebanyakan guru cukup familier dengan laptop yang menggunakan operating system windows. Karenanya, butuh pelatihan guna mengoptimalkan program tersebut, " kata Wali Kota Madiun, Maidi usai membuka pelatihan implementasi pembelajaran digital dengan Chromebook di Gedung Diklat Kota Madiun, Senin (10/4/2023).

Sebanyak 215 guru, pengawas, dan kepala SD dan SMP Negeri di Kota Madiun mendapatkan pelatihan implementasi pembelajaran digital dengan Chromebook. (ist).

Menurut orang nomor satu di Kota Madiun ini, fasilitas yang telah diberikan sudah baik. Oleh sebab itulah Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus mumpuni. Sehingga pelatihan kepada guru, pengawas, dan kepala sekolah digelar agar mereka memahami terlebih dulu sebelum pembelajaran menggunakan laptop tersebut dilakukan dan diterapkan kepada para pelajar.

‘’Makanya kita datangkan ahlinya dari Google Indonesia untuk memberikan pelatihan,’’ ungkapnya.

Wali Kota Madiun menambahkan, bahwa tenaga pendidik harus terus menyesuaikan perubahan. Khususnya perkembangan teknologi. Hal itu penting karena tenaga pendidik menjadi jembatan untuk peserta didik. Sedangkan guru yang tidak mengikuti perubahan akan tertinggal dan menjadi korban perubahan itu sendiri.

‘’Guru harus bisa mengikuti perubahan untuk kemudian ikut merubah. Bukan menjadi korban perubahan,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati mengatakan dengan sudah terkoneksinya Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dengan belajar.id juga akan bisa mendongkrak terkait dengan guru itu harus ada platform mengajar.

" Ini nanti juga bisa dimanfaatkan dengan Chromebook tersebut sehingga implementasi kurikulum merdeka bisa kita genjot lagi dan bisa kita laksanakan dengan maksimum dengan adanya program laptop gratis dari Wali Kota Madiun, " pungkasnya. (Adv/jum).