JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Setiap majelis ilmu semacam acara lailatul ijtima', semaan Al Quran, monggo diniati mencari ilmu,  karena Alloh SWT meninggikan derajat orang orang berilmu dan beriman di antara kalian.

Hal tersebut disampaikan oleh Wabup Mojokerto H Muhamad Al Barra, Lc., M.Hum saat sambutan pada acara semaan Al Qur'an dan lailatul  Ijtima'  rutinan Jumat Kliwon MWCNU Pungging, di Dusun Rungkut Desa Randuharjo Pungging Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/8/2022) malam.

Menurutnya, momentum pengajian umum, semaan al Quran, tahlil,  kita niatkan menambahi ilmu untuk sangu urip, agar hidup ada manfaatnya. “Dalam hadist disebutkan barangsiapa keluar rumah atau daerah untuk mencari ilmu, Alloh SWT akan mempermudah  jalannya menuju Syurga,” terang Gus Barra.

Wabup Mojokerto Gus Barra juga menambahkan, sebagai pimpinan Kabupaten Mojokerto sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Semaan al Quran, dan Lailatul Ijtima' dan jamaahnya, tidak hanya dalam masjid, tapi di jalan dusun juga penuh, ini  luar biasa banyak. Ini menunjukkan, masyarakat Dusun Rungkut desa Randuharjo memiliki semangat keagamaan baik, semoga kondisi jamaah yang sedang duduk, diganjar ibadah oleh Alloh SWT dan dijauhkan dari bencana.

“Dalam hadits Alloh SWT tidak akan mengazab suatu kaum, bila di tengah-tengah kaum itu ada Nabi muhammad SAW, artinya bila di tengah-tengah kita ada ulama, kyai, yang adakan pengajian, dzikir , karena al ulama' u warosatul anbiya',” jelas Gus Barra.

Sementara itu, Ketua MWCNU Pungging, KH.Afan Faizin, pada kesempatan itu, mengajak jamaah untuk memanfaatkan Koperasi Simpan pinjam  pembiayaan syariah (KSPPS) BMT Nusantara Majapahit, yang merupakan milik PCNU Kabupaten Mojokerto untuk peningkatan perekonomian umat.

“Monggo bapak – ibu warga Pungging  untuk menabung di koperasi milik NU, entah seminggu sekali, sebulan sekali, petugas akan jemput bola, mendatangi panjenengan yang mau menabung, until saat ini saldo yang ada sekitar 185 juta, dan dipinjam masyarakat sebanyak 95 juta,” katanya

Ditempat yang sama Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH.Adzim Alawy dihadapan jamaah semaan dan lailatul ijtima' menceritakan, Riyadhoh nya pendiri organisasi keagaamaan Nahdlataul Ulama' (NU)  KH Hasyim Asy’ ari, sebelum mendirikan NU, beliau  puasa mutih selama 40 hari dan malamnya dirikan sholat tahajjud 2 rokaat, rokaat pertama setelah surat alfatiha baca surat al Kahfi 41 kali, rokaat kedua setelah surat al fatiha membaca surat yasin 41 kali.

”Perjuangan Mbah Hasyim Asyari dalam mendirikan NU sangat berat dan sangat mendekatkan diri pada Alloh SWT.Sehingga Nahdlataul Ulama' ini tidak sekedar organisasi  tapi juga thoriqoh yang menuntun aqidah untuk dekat dengan Alloh SWT,“ terangnya.

Lanjut dikatakan KH Adzim Alawy, indahnya NU pokok gelem ikut orang alim, nderek NU, kalau meninggal  bakal berjumpa dengan Alloh SWT dengan keadaan selamat. “Guru saya pernah dawuh sopo wonge dekat orang alim dijamin selamet uripe, dan sopo wonge dekat bajingan bakal dadi bajingan,” ujarnya. (din)