JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Momen Lebaran tidak hanya pedagang roti atau snack yang ketiban rejeki, pedagang janur atau daun kelapa muda pun turut merasakan manisnya Lebaran tahun 2022 ini.

Mereka mendapatkan tambahan rejeki karena omzet penjualan daun untuk membuat ketupat turut meningkat. Seperti halnya pedagang janur di Kabupaten Lamongan, mereka mendapat berkah jelang lebaran ketupat atau hari ketujuh Idul fitri.

Hal tersebut seperti yang dialami oleh Santi salah satu penjual janur yang ada di Pasar Rakyat Sukomulyo Lamongan.

Menurutnya, kenaikan omset dipicu antusiasme masyarakat dalam menyambut lebaran ketupat tahun ini terbilang tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah ramai jika dibandingkan tahun kemarin," terang Santi. Sabtu (07/05/2022).

Bahkan untuk memenuhi permintaan pasar, ia mendatangkan janur dari Kabupaten Lumajang. Selama hampir 4 hari berdagang, ia telah menjual 4 pikap janur.

Untuk satu ikat besar berisi 500 lembar janur dijual dengan harga Rp150 ribu. Kalau eceran satu ikat isi 80 lembar, harganya Rp 25 ribu.

"Kalau eceran, satu ikat isi 80 lembar, harga Rp 25 ribu. Kalau yang ketupat jadi, satu ikatnya isi 10 biji, harganya Rp 10 ribu,” katanya. (bis)