JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, mengalami kenaikan mengesankan. Per Jumat tanggal 10 Juli, tambahan pasien sembuh mencapai 32 orang. Jika ditambahkan data terakhir dimana pasien sembuh tercatat 103 orang, artinya sampai dengan saat ini total pasien sembuh telah tembus 135 orang.
Kabar bahagia ini disampaikan Bupati Mojokerto Pungkasiadi, dalam konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi evaluasi bersama Forkopimda dan Tim Gugus Tugas Covid-19, Jumat (10/7) siang di ruang rapat Satya Bina Karya.
“Hari ini tepat 14 hari sejak instruksi Presiden untuk menekan angka Covid-19 di Jawa Timur. Alhamdulillah, pasien sembuh di wilayah kita saat ini menjadi 135 orang atau sudah 56 persen tingkat kesembuhan. Insyallah, dengan kerja keras bersama kita bisa segera beralih dari zona merah ke kuning segera. Kita patut bersyukur dan bahagia, sebab kerja keras kita membuahkan hasil yang baik,” kata bupati.
Faktor kesembuhan pasien juga dikarenakan usaha tracing yang gencar, penegakan disiplin protokol kesehatan, sosialisasi masiv pada masyarakat, hingga didukung fasilitas medis yang kian canggih. Untuk diingat, angka kesembuhan pasien turut dipengaruhi hasil PCR yang kian cepat diketahui.
“Jika sebelumnya baru selesai dalam kurun waktu 15 hari lamanya, kini hasil PCR bisa diketahui pada hari yang sama. Hal ini sangat bagus untuk membuat sebuah keputusan strategis, hingga melakukan tindakan paling tepat untuk penanganan selanjutnya. Ayo disiplin protokol kesehatan. Kita mesti optimis pandemi dapat dilalui dengan usaha bersama dan doa. Terlebih lagi angka pasien sembuh terus naik,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander juga ikut memberikan kabar baik, Disebutkan bahwa, cairan probiotik dilaporkan membantu treatment penyembuhan pasien.
Sebelumnya dalam forum rapat, telah dibahas bersama bahwa berdasar hasil lapangan, pasien positif yang diberi treatment berupa pemberian vitamin, konsumsi makanan bergizi dan probiotik, menunjukkan kondisi kesehatan kian membaik hingga berhasil sembuh.
“Ini semua hasil sinergitas jajaran. Treatment probiotik sebenarnya pernah saya terapkan di Pasuruan. Kita optimis ini bisa membantu, ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama. Namun tetap, kita harus menegakkan disiplin protokol bersama-sama,” kata Kapolres.
Acara Rapat koordinasi Evaluasi Penanganan covid 19, dihadiri Ketua DRPD Ayni Zuroh, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi, Sekdakab Mojokerto Hery Suwito, Asisten beserta OPD terkait yang tergabung dalam tim gugus tugas. (din)