JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar aksi nyata pelestarian lingkungan. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), berbagai kegiatan digelar dengan mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik”.
Rangkaian kegiatan diawali dengan apel bersama di halaman kantor DLH pada Kamis pagi (5/6/2025), yang kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di sepanjang aliran Sungai Sadar, Jl. Pahlawan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ASN, komunitas pecinta lingkungan, pelajar, hingga warga sekitar.
Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat kolektif dalam menjaga lingkungan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai. Ini adalah upaya kecil, tapi jika dilakukan bersama akan memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar bersih-bersih, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk edukasi publik mengenai bahaya sampah plastik dan pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga.
Spogomi: Olahraga Sambil Peduli Lingkungan
Tak berhenti di situ, Pemkot Mojokerto juga akan menggelar Spogomi Mojokerto pada Minggu, 15 Juni 2025 mendatang. Bekerja sama dengan Rekosistem dan konsorsium perusahaan Jepang di Indonesia, kegiatan ini akan dimulai pukul 06.00 WIB di Gelora A. Yani.
Spogomi, yang merupakan singkatan dari Sport Gomi (sampah), merupakan kegiatan asal Jepang yang menggabungkan jalan santai dengan aksi memungut sampah. Peserta akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan diberi tugas untuk mengumpulkan serta memilah sampah selama rute berjalan. Pemenang akan ditentukan berdasarkan jumlah dan kategori sampah yang berhasil dikumpulkan.
“Spogomi ini adalah pendekatan inovatif dan menyenangkan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya bagi generasi muda. Kami ingin mengubah kebiasaan peduli lingkungan menjadi gaya hidup yang menyenangkan dan kompetitif,” jelas Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.
Sementara itu Kepala DLH Amin Wachid menyampaikan Pemerintah Kota Mojokerto mengajak seluruh warga untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan menjadikan peringatan Hari Lingkungan Hidup sebagai momentum perubahan.
“Perubahan tersebut dapat dimulai dari langkah kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah dari rumah, hingga berperan dalam kegiatan-kegiatan lingkungan yang konstruktif.” Tandasnya ( din)