JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -75, Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya menggelar acara  sarasehan, di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto, Selasa (19/12/2023).

Acara sarasehan berlangsung khidmad. Selain dihadiri jajaran komandan Kodim dan komandan Korem  se - Jawa Timur juga dihadiri Pj Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro dan Bupati Mojokerto diwakili Kepala Bakesbangpol  Drs. Nugraha Budi Sulistiya, M.Si.

Pada kegiatan itu, Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Niko Fahrizal  berkesempatan memotong nasi tumpeng, kemudian memberikan pada prajurit TNI yang berprestasi dengan disaksikan Tentara Veteran, dan ratusan prajurit TNI dari Kodim maupun Korem yang ada di Jatim.

Kepala Staf Kodam (Kasdam) V Brawijaya, Brigjen TNI Niko Fahrizal mengatakan, serangkaian kegiatan HUT Kodam V Brawijaya ke - 75  digelar di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto. “Rangkaian HUT Ke -75 Kodam V/Brawijaya  ada acara juang infantri, Pleton blanting,  pembagian santunan anak yatim, sarasehan, dan tasyakuran potong tumpeng,“ kata Brigjen TNI Niko Fahrizal pada wartawan usai acara sarasehan. 

Lanjut  dikatakan Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Niko Fahrizal bahwa  acara sarasehan mengundang sesepuh TNI, Mayjen (Purn) TNI Ediwan Prabowo yang pernah  jabat Pangdam V/Brawijaya tahun 2013-2014. Ia untuk mengupas sejarah nama Kodam V/Brawijaya yang terkait dari nama raja Kerajaan Majapahit. “Kita tidak boleh meninggalkan sejarah, biar generasi  TNI muda - mudi ini mengerti tentang nama Kodam V/Brawijaya,” imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Niko Fahrizal  menguraikan tema yang diusung pada  HUT Kodam V/Brawijaya ke -75 TNI AD bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI'. Karena TNI kalau tidak dengan rakyat, kalau tidak dengan alam, maka  negara tidak bisa berdiri kokoh. “Berbaur dengan alam, TNI AD akan adakan reboisasi di Gunung Lawu, bahkan KASAD akan bertolak ke gunung lawu ikut lakukan reboisasi," tandasnya.

Brigjen TNI Niko Fahrizal pada awak media juga menegaskan, salah satu unsur sebuah negara, selain ada pemerintah, rakyat, juga harus ada alam yang baik. "Agar negara ini kuat terus  maju jangan mau dipecah belah oleh siapapun,” pungkasnya.  (din)