JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro, melakukan pendekatan komunikasi – silaturahmi dengan awak media yang sehari-hari bertugas di lingkungan Kota Mojokerto.

Komunikasi dengan puluhan awak media dengan pucuk pimpinan Kota Mojokerto baru ini berlangsung, santai, gayeng, penuh humoris, dan dikemas dalam forum bertajuk Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) bareng Mas Pj. Wali Kota Mojokerto berlangsung di ruang Sabha Kridatama, Jl. Hayam Wuruk Nomor 50 Kota Mojokerto, Jumat (15/12/2023) malam.

Turut hadir mendampingi Pj Wali Kota Moh. Ali Kuncoro , Sekda Gaguk Tri Prasetyo, Kadiskominfo Santi Ratnaning Tyas, dan Kabag Hukum Setdakot Mojokerto, Agus Triyatno.

Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengawali sambutan,  menyanjung sosok dari Pj Wali Kota Mojokerto yang dilantik 10 Desember 2023 lalu. “Mas Pj Wali Kota ini  muda, enerjik, inovatif, bekerja sat set (cepat),“ katanya.

Masih kata Sekda Gaguk, media memiliki peran, fungsi strategis, dalam menjaga kondusifitas, ketentraman masyarakat dalam menyampaikan informasi/pemberitaan. Maka dari itu, ia mengajak jurnalis terus menjaga komunikasi, sinergitas dengan pemerintah Kota Mojokerto. “Apabila ada hal-hal yang kurang memuaskan jurnalis, tolong sampaikan kepada kami, maka akan kami tindaklanjuti, nanti kita komunikasikan atau diskusikan bersama,“ jelasnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, kepemimpinan itu adalah keberlanjutan, kepemimpinannya diangkat sebagai Pj Wali Kota Mojokerto sejak 10 Desember 2023 hingga setahun kedepan, setelah mengemban tugas Pj Wali Kota beres, ia akan kembali menjabat sebagai Kepala OPD di Pemprov Jatim.

“Kepemimpinan itu keberlanjutan, bukan mulai dari nol seperti di pom bensin. Jadi, ini adalah masa transisi dari kepemimpinan sebelumnya. Apa yang baik akan diteruskan, apa yang kurang baik akan dievaluasi dan diperbaiki,” ungkap Ali Kuncoro.

Lanjut dikatakan Ali Kuncoro, jika ada masukan dan saran, silakan langsung ke Ali Kuncoro Pj Wali Kota, karena dirinya bertanggung jawab penuh atas semua yang dilakukan kepala dinas/OPD Pemkot Mojokerto. “Apabila ada  kepala dinas, kepala bagian Pemkot Mojokerto salah, berarti  selaku Pj Wali Kota, saya yang salah,” tegas Ali Kuncoro.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim ini juga mengungkapkan netralitas media harus berpihak untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat. Selain itu, Ali Kuncoro juga menguraikan bahayanya berita hoaks, apalagi berita hoaks itu disebarkan berulang kali, dilakukan secara masif, masyarakat semula tak percaya jadi percaya berita itu. “Tulisan jurnalis isinya itu berimplikasi pada masyarakat, jadi tolong dalam pemberitaan yang bisa jaga kondusifitas di tengah masyarakat,“ imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Mas Ali panggilan akrab Pj Wali Kota Mojokerto berharap sinergi yang telah terjalin antara Pemkot Mojokerto dengan insan pers selama ini terus ditingkatkan demi terwujudnya Kota Mojokerto yang lebih baik. “Tagline mewujudkan Kota Mojokerto yang terus tumbuh, berkembang dan berdampak untuk masyarakat. (din)