JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia maupun dunia. Paling sering menyerang kelompok usia produktif, sehingga perlu adanya tindakan pencegahan.
Salah satu upaya pencegahan itu seperti dikampanyekan oleh Bupati Mojokerto, yakni menerapkan pola CERDIK. Cerdik singkatan dari C: Cek kesehatan secara teratur, E: Enyahkan asap rokok, R: Rajin berolahraga, D: Diet yang seimbang, I: Istirahat yang cukup, K: Kelola stress dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si, usai mengikuti senam bersama pada acara gebyar jantung sehat, di lapangan Desa Gedeg Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Sabtu (7/10/2023) pagi.
Menurutnya, terapkan pola Cerdik, jantung akan sehat, karena badan sehat bisa menjalankan aktivitas dengan baik. Penyakit jantung salah satunya disebabkan oleh perubahan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, karena asap rokok menjadi faktor risiko terbesar pada kematian mendadak. Selain itu, asap rokok juga menjadi risiko terjadi penyakit jantung koroner. “Jadi hindari merokok, kalau bisa merokoknya tanpa asap, alias hanya digelintingi saja, tidak dihisap,“ imbuh Bupati Ikfina sambil tertawa.
Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini juga meminta kepada masyarakat agar dapat mengenali kondisi jantungnya masing-masing, dengan cara merawat jantungnya agar tetap dalam kondisi sehat.
“Penyakit kelainan yang terjadi pada jantung, kita harus bisa mengenali gejalanya, memberikan respon cepat dan tepat, karena sangat menentukan. Ayo kita semuanya bergerak, kita sehatkan jantung kita dan kita sehatkan tubuh kita," pungkasnya.
Peringatan Hari Jantung Sedunia kali ini, Pemkab Mojokerto menggelar acara di dua RS milik Pemkab Mojokerto, dan mengkampanyekan jaga kesehatan jantung dengan pola hidup cerdik. “Peringatan Hari Jantung Sedunia, akan digelar di RSUD RA Basoeni Gedeg dan RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari,“ jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD RA Basoeni, dr. Rasyid Salim, SpKJ (K) mengatakan gebyar jantung sehat dalam rangka memperingati hari jantung sedunia, ini digelar dengan beberapa rangkaian. Ada senam sehat bersama bupati diikuti kepala OPD Pemkab Mojokerto, karyawan/staf, RSUD RA Basoeni Gedeg, Kepala Desa se - Kecamatan Gedeg, dan siswa SMAN Gedeg.
Peserta senam juga bisa belanja produk UMKM bekerjasama dengan Disperindag Kabupaten Mojokerto. Acara gebyar jantung sehat juga disediakan stand pedagang UMKM menjual produknya, bahkan Bupati Ikfina berkesempatan mengunjungi stand pedagang satu per satu.
Tak hanya itu, dr. Rasyid mengatakan pihaknya selaku panitia juga menyediakan tenda/barak tempat pemeriksaan dasar dan pemeriksaan lanjutan bagi masyarakat.
“Semoga acara ini bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan jantung dengan terapkan perilaku cerdik, itu sudah efektif dan komplit,” terang dr. Rosyid. (din/Adv)