JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Guna mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar acara Asistensi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) serta Asistensi Revisi Kinerja RPD Kota Mojokerto.

Acara yang diikuti oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dikawal langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tersebut, berlangsung di Ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Jumat (19/5/2023) pagi.

Para Kepala OPD Pemkot Mojokerto sangat khidmat mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Budi Prawira, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan II, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dihadapan Kepala OPD dan Pegawai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia mengatakan, bahwa
SAKIP ini merupakan tolak ukur sejauh mana pemerintah daerah merumuskan kegiatan yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat.

" Maka dari itu pelu kita pahami bersama, kita harus memiliki pemahaman yang sama bagaimana menerapkan SAKIP dalam kinerja OPD masing – masing, " kata Wali Kota Mojokerto.

Ning Ita panggilan akrab Wali Kota Mojokerto juga berharap, melalui asistensi yang digelar bersama Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan II, Kemenpan RB kedepannya membawa progres lebih baik untuk nilai SAKIP Kota Mojokerto.

“ Nilai SAKIP kita masih stagnan belum ada progres, tetap dengan nilai B, kejadian ini sudah 8 tahun berturut turut, padahal kita memiliki target A di tahun 2023,” kata Ning Ita.

Wali Kota Mojokerto perempuan pertama ini juga mengajak Kepala OPD untuk lebih giat memahami SAKIP agar ada peningkatan dan nilai SAKIP target A bisa tercapai.

“Perlu dikuatkan kembali komitmen seluruh kepala OPD wajib memahami bagaimana menerapkan SAKIP di OPD nya masing-masing, tidak hanya di serahkan kepada jajarannya," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Mojokerto ini menegaskan, pada seluruh OPD di Lingkungan Pemkot Mojokerto dapat berkolaborasi dan bersinergi melalui program 'cross-cutting' atau program yang dilakukan secara bersama-sama guna memperbaiki nilai SAKIP Kota Mojokerto. Serta berharap Tim Evaluator internal di Lingkungan Pemkot Mojokerto juga memiliki kesamaan pandangan terkait SAKIP.

" Seluruh Kepala OPD serta Tim Evaluator internal Pemkot Mojokerto, ayo kita belajar bersama-sama, kita manfaatkan kesempatan ini dengan baik, semoga dengan kehadiran Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan II Kemenpan RB dapat meningkatkan komitmen seluruh jajaran yang ada di Pemkot Mojokerto," pungkasnya. (din/adv).