JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pertama kalinya DPRD Kabupaten Mojokerto ikut merayakan hari jadi Kabupaten Mojokerto ke – 730 dengan menggelar halal bi halal, mendatangkan Penceramah kondang KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro.
Halal bi halal legislator Kabupaten Mojokerto dibarengi pengajian digelar di halaman kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, Jalan RA Basoeni no. 35 Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jumat ( 18/5/2023) sore.
Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh SE MM, mengatakan, acara halalbihalal ini sangat istimewa sebab, ada pengajian umum dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-730. Melihat antusiasme warga yang hadiri pengajian, acara ini bakal jadi agenda rutin tahunan. Sebagai ketua DPRD Mojokerto, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh para undangan yang hadir pada halal bi halal dan pengajian ini.
’’ Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh undangan. Baik saudara Bupati, bapak wakil bupati, forkopimda, dan aparatur pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto pada acara silaturahmi ini,’’ ungkapnya.
Ketua Dewan perempuan ini juga mengapresiasi tokoh agama dan tokoh masyarakat atas dukungan dan partisipasinya mampu mewujudkan kondusivitas sosial dan politik menuju tercapainya visi Kabupaten Mojokerto yang Maju Adil dan Makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ketua Dewan juga berterima kasih kepada Ketua panitia Hadi Fatkhur Rohman dan seluruh panitia dari DPRD Kabupaten Mojokerto.
“ Melalui acara yang baik ini mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam melaksanakan tugas kita sebagai abdi negara. Kita tingkatkan etos kerja untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang sejahtera dan maju,’’ ucapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam sambutannya menegaskan, jika tema Hari Jadi Ke-730 Kabupaten Mojokerto adalah Bersatu dan Berkarya untuk Mojokerto Maju Lebih Cepat. Tanpa adanya persatuan, tanpa kebersamaan, tanpa saling mendukung, Ikfina mengaku tidak akan bisa melakukan pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
Selain itu kita harus menunjukkan dengan karya nyata. Sehingga semua harus bangkit, bahu membahu, untuk Kabupaten Mojokerto Maju Lebih Cepat. Apalagi kita pernah dilanda pandemi Covid-19. Akibatkan sektor ekonomi lumpuh.
’’Kita sudah banyak kehilangan waktu akibat pandemi covid 19, Kabupaten Mojokerto harus bangkit meraih kemajuan dengan cepat, kita benar-benar ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT,’’ ungkapnya.
Dalam tausiahnya, KH Anwar Zahid menjelaskan kepada para forkompimda dan jamaah yang hadir untuk menjunjung tinggi persatuan sebagaimana tema Hari Jadi Ke-730 Kabupaten Mojokerto tahun 2023 Bersatu dan Berkarya untuk Mojokerto Maju Lebih Cepat.
"Dengan Bersatu, Rukun itu pokok dari keberhasilan dan kesejahteraan. Kalau kita hidup rukun pertolongan Allah SWT pasti datang,’’ ungkap KH. Anwar Zahid.
Lanjut dijelaskan Kiai Asal Bononegoro, Sesuai janji Allah, siapapun yang mau bersatu, Allah akan selalu memberikan bantuan dan pertolongan-Nya. Kendati begitu, Kiai humoris ini menegaskan, jika kerukunan itu tidak mudah, tapi harus ada ikhtiar dengan berdoa kepada Allah SWT.
’’ Rukun itu sulit, tapi kudu dungo nang gusti Allah, karena yang bisa menjadikan rukun itu gusti Allah. Padahal, kalau mau rukun yang sulit bisa jadi mudah, yang berat jadi ringan, yang tidak enak jadi enak,’’ jelasnya. (Din).