JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Memiliki tugas memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tentram aman dan tertib kepada masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan dituntut lekat dengan identitas humanis agar dapat maksimal dalam merealisasikan tugasnya.

Terealisasinya tugas Satpol PP Kabupaten Lamongan dapat ditandai dengan hadirnya keamanan ketentraman dan stabilitas dalam semua lingkup, baik dalam lingkup lingkungan, kemanusiaan, sosial, ekonomi, dan lainnya.

Hadirnya kenyamanan dan kemudahan di Lamongan diyakini dapat meningkatkan daya tarik bagi investor, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di Lamongan.

"Menciptakan lingkungan yang baik di Lamongan akan menjamin kenyamanan masyarakat dan tentunya akan mendukung Lamongan dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang dinamis. Karena secara tidak langsung kenyamanan yang diberikan kepada masyarakat dapat menarik daya minat investor di Lamongan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutan pada kegiatan upacara peringatan HUT ke 73 Satpol PP, HUT ke 61 Satuan Perlindungan Masyarakat, dan HUT ke 104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lamongan 2023, di Halaman Kantor Pemkab Lamongan, Senin (20/3/2023).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menerangkan bahwa tugas Satpol PP selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan yang terus berupaya profesional serta menjunjung tinggi nilai integritas dalam penegakan peraturan daerah demi memberikan pelayanan yang terbaik dan perlindungan kepada masyarakat serta rasa nyaman kepada siapapun yang datang ke Lamongan.

"Landainya kasus Covid 19 dan predikat PPKM level 1 pertama di Indonesia untuk Lamongan merupakan salah satu bukti nyata kolaborasi menciptakan kenyamanan di Lamongan. Pada mengupayakan kesejahteraan masyarakat juga dibuktikan dengan menurunnya angka kemiskinan di Lamongan yakni mencapai 12,53% di tahun 2022, dan juga pertumbuhan perekonomian di Lamongan yang semakin meningkat dengan capaian 5,56%," terang Pak Yes. (bis)