JATIMPOS.CO/PONOROGO - Untuk meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Polres Ponorogo laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2019. Bertempat di Halaman Mapolres Ponorogo, senin ( 29/04/2019 ).

Bertanggung jawab dalam kegiatan Apel Pasukan Operasi Semeru 2019 ; Kapolres Ponorogo AKBP Radiant S.I.K M.Hum dan diikuti sekitar 200 orang, sebagai Pembina Apel Kompol Bahrun Nasikin S.Ag. kabag sumda Polres Ponorogo, komandan Apel Iptu Sapari S.H Kanit Rekident Polres Ponorogo, Perwira Apel Iptu Edy Sucipta Kasubag Has Polres Ponorogo.

Apel juga diikuti Deputasi Perwira Polres Ponorogo 1 SST, Denpom V/1-1 Ponorogo 1 SSR, Kodim 0802/Ponorogo 1 SST, Polres Ponorogo 1 SSK, Satpol PP Kabupaten Ponorogo 1 SSR, Dishub Kabupaten Ponorogo 1 SSR, Peltu Arifin Batut 0802/21Pudak, Dansubpom V/1-1 Ponorogo Kapten Cpm Ruryawan, Drs. Spriyadi Kasatpol PP Kabupaten Ponorogo, Drs. Djunaidi Kadiahub Ponorogo dan PJU Polres Ponorogo.

Dalam samburannya Kompol Bahrun Nasikin, S.Ag menyampaikan amanat Kakorlantas Mabes Polri, "bahwa baru-baru ini Korlantas Polri menyiapkan kegiatan sebulan penuh untuk menyadarkan masyarakat dan mengedukasi kaum milenial dalam berlalu lintas, kegiatan bertajuk "Milennial Road Safety Festival" ini digelar di 34 provinsi se-indonesia" Tuturnya.

Dia juga menjelaskan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah meminimalisir tingkat kecelakaan di jalan raya. Dikatakannya, tahun 2011 jumlah korban jiwa akibat kecelakaan di indonesia mencapai 30 ribu orang.Hingga 2018 angka itu tak jauh berubah dan target kita di tahun 2020 menjadi 15 ribu" terangnya.

Menurutnya, tingkat kecelakaan selama ini di dominasi kalangan muda yaitu usia rata-rata korban jiwa akibat kecelakaan adalah 16-35 tahun. Dalam operasi Simpatik ini di titik beratkan pada : Pemakaian Safety Bal, larangan pengemudi menggunakan Hp, kapasitas muatan, melanggar marka jalan, pemakaian helm pengaman, berboncengan lebih dari 3 orang" pungkasnya. (nur)