JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun menggelar Forum Koordinasi Kehumasan (Forkohumas) dan Jumpa Pers serta Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Madiun di Taman Hutan Kota, Jl. Basuki Rahmad Kota Madiun, Jum’at (18/10/2019).
Acara yang mengambil tema ‘ Mewujudkan Madiun Kota Melayani Dengan Inovasi Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil ‘ ini diikuti sejumlah 500 orang terdiri dari Kepala OPD, Direktur BUMD, Camat, Lurah, Ketua LPMK, Ketua RW se – Kota Madiun, Ketua dan anggota forum KIM Kota dan KIM Kelurahan se – Kota Madiun serta para Wartawan Media Massa.
Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka sinergitas antara Pemkot Madiun dengan masyarakat dan Insan Pers dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih berwibawa menuju masyarakat sejahtera.
Sedangkan narasumber kegiatan itu, diantaranya Wali Kota Madiun dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun dengan materi sosialisasi inovasi pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil).
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengungkapkan, kedepan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus lebih banyak di ruang terbuka. Karena, selain memberikan nuansa berbeda, pemanfaatan ruang terbuka juga sekaligus ajang promosi.
“ Keberadaan taman bukan sekedar untuk keindahan. Tetapi harus termanfaatkan. Terutama kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat, “ ucapnya.
Wali Kota Madiun, Maidi (dua dari kiri) foto bersama masyarakat usai menyerahkan dokumen Dukcapil (Foto Diskominfo)
------------------------------------------
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun, Nono Djatikusumo dalam pemaparannya menyampaikan terkait inovasi layanan masyarakat di Dinasnya. Seperti, Layanan 3 in 1 yaitu pengurusan dokumen untuk mendapatkan 3 dokumen sekaligus, diantaranya dokumen Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Akta Perkawinan Perceraian.
Kemudian, Layanan Pecel Andok yaitu Pelayanan Cepat Keliling Administrasi dan Dokumen Kependudukan. “ Dengan program ini, jika masyarakat tidak sempat mengurus dokumen kependudukan pada hari kerja, Dinas Dukcapil Kota Madiun siap melayani masyarakat melalui mobil keliling pada hari Sabtu – Minggu mulai jam. 08.00 – 12. 00 di semua Kelurahan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, “ jelasnya.
Sedangkan inovasi lainnya, yaitu Layanan Lempeng Gapit. Ini merupakan layanan sehari mengurus dokumen kependudukan dan catatan sipil petugas antar sampai di tempat. Kemudian Layanan Semedi (Sehari Mesti Jadi), Gadjah Mada ( Petugas Adminduk Berkunjung ke Rumah, Masyarakat Kota Madiun Bahagia), Cintailah Ananda (Catat dan Informasikan Peristiwa Kelahiran Anak Anda Melalui WA), Layanan Mapak Besan, Layanan Pemburu (Pelayanan Bermutu), Dialog Interaktif melalui Media Elektronik dan Iklan Kependudukan.
“ Selain datang ke Dinas Dukcapil, penduduk bisa mendaftarkan pengurusan dokumennya melalui aplikasi online yang bisa diakses di laman web http://pemburu.madiunkota.go.id atau https://layananonline.dukcapil.kemendagri.go.id/ , “ pungkasnya. (Adv/jum).