JATIMPOS.CO/TRENGGALEK - Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah hukum Polres Trenggalek. Salah satu yang jadi fokus Calvijn di dua hari pertama dia menjabat, ia berupaya untuk mediasi persoalan air di Desa Gamping, Suruh.

Calvijn berhasil memediasi seluruh pihak terkait untuk mementahkan isu komersialisasi air bersih di daerah Gamping. Dengan sigap Calvijn meresmikan pembukaan kran air yang bisa digunakan setidaknya 250 Kepala Keluarga di daerah ini, Rabu (25/9/2019).

Kedatangannya pun disambut luar biasa oleh Masyarakat Adat Gamping. Calvijn disambut dengan upacara adat yang dikenal dengan nama prosesi Dinulang Sekul Suci Ulam Sari dan Ngunjuk Tirto Wening. Calvijn dianggap sebagai tamu agung lan ngaluhur.

Warga setempat lantas mendapuk Calvijn sebagai Pahlawan bagi masyarakat adat setempat karena berhasil menyelesaikan persoalan air bersih di daerah ini. Calvijn disegani karena dengan cepat dapat membantu mediasi permasalahan sehingga pengadaan air program Pamsimas Dapan beroperasi kembali.

Di lokasi ini Calvijn melaksanakan pengguntingan pita sebagai tanda telah beroperasinya kembali tandon air Pamsimas.
Dalam sambutannya, Calvijn mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gamping atas sambutan yang luar biasa.

“ Saya sebagai Kapolres baru mengajak kepada semua warga desa Gamping, mari kita sama-sama berdoa untuk kemajuan, ketentraman dan kebaikan Desa Gamping,” katanya.

Ia pun menyampaikan apresiasi buat warga Desa Gamping atas kekompakan dan tali silaturahminya yang sangat kental antar warga.

“Saya mengimbau untuk warga Desa Gamping kalau ada permasalahan jangan malu-malu atau takut untuk melapor ke kantor polisi terdekat untuk koordinasi menyelesaikan masalah yang dialami,” jelasnya.(ays)