JATIMPOS.CO//MALANG- Program Pemprov Jatim yang dicanangkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yakni Nawa Bhakti Satya melalui Jatim Amanah atau Cettar, salahsatunya Dewi Cemara (Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera).

Untuk merealisasikan itu, terus didorong pertumbuhan wisata baru di desa-desa di Jawa Timur. Salahsatunya BUMDes ekowisata Boon Pring yang terletak di Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Guna melihat dan mendorong wisata tersebut, Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim kemarin (28/11) mengajak puluhan wartawan yang tergabung dalam Pokja Pemprov Jatim mengunjungi ekowisata Boon Pring yang terletak di Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

“Peran wartawan sangat penting dalam turut mempublikasikan program Pemprov Jatim. Bagaimana pun kerja keras yang dilakukan pemerintah tidak akan memiliki arti yang signifikan tanpa bantuan dan dukungan dari media massa,” tutur Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai.

Sebelum ke lokasi Boon Pring, wartawan Pokja Pemprov Jatim mengadakan musyawarah untuk memilih ketua Pokja periode 2019 – 2022. Dalam musyawarah itu, ketua pokja periode 2016 – 2019 Fiqih Arfani terpilih kembali untuk periode 2019 – 2022.

Indah dan Sejuk
Wisata Boon Pring terletak di Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Lokasi yang dikenal kampung bambu ini berada di wilayah selatan dan berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Malang, dengan waktu tempuh dua jam.

Tempat wisata ini selalu ramai setiap libur panjang, termasuk selama libur Lebaran serta libur Natal dan tahun baru

Awalnya Boon Pring ini bernama Sumber Andeman atau Taman Wisata Andeman. Air sungai telaga berasal dari enam mata air, yakni Sumber Adem, Sumber Towo, Sumber Gatel, Sumber Maron, Sumber Krecek, dan Sumber Seger. Sumber Adem dan Sumber Towo menjadi mata air terbesar.

“Disebut Sumber Adem karena orang yang melihatnya merasa adem hatinya dan airnya memang dingin. Adapun di Sumber Gatel, seperti namanya, orang bisa gatal-gatal jika berendam di Sumber Gatel. Obat gatal itu ada di Sumber Towo, yang jika terkena airnya maka rasa gatal bisa hilang,” kata Kepala Dusun Krajan, Djamaludin, Kamis (28/11/2019).

 

 

Direktur BUMDes, Desa Sananrejo, Syamsul Arifin menjelaskan, Ekowisata Boon Pring itu terus tumbuh dan berkembang. Hasil penjualan tiket masuk terkumpul sebanyak Rp 2,8 miliar setahun. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah, seiring dengan dilakukannya pembangunan sarana dan prasarana.

"Tahun depan kita targetkan bisa mencapai sekitar Rp 4,2 miliar," ucapnya optimis, yang diamini Direktur BUMDes, Desa Sananrejo, Syamsul Arifin. Pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari tiket masuk. Dimana per orang dewasa untuk masuk dikenakan tarif Rp10.000. Sementara anak-anak Rp 5.000

Wilayah seluas 363 hektar di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini menjadi lokasi wisata yang cantik, nyaman dan sejuk semakin ramai dikunjungi.

Kemanfaatan bagi masyarakat setempat juga dirasakan bersama. “Kami melibatkan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku usaha, keuntungan pun mengalir menjadi penghasilan tambahan. Sukses semua pihak yang ikut bahu membahu mewujudkan ini, termasuk masyarakat desa setempat,” ujarnya. (nam)