JATIMPOS.CO/KABUPATEN JEMBER – Event Skala Regional MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) XXXI di Kabupaten Jember berdampak pada meningkatnya aktivitas ekonomi, terutama sektor akomodasi dan penginapan.

Dengan total jumlah peserta yang terdaftar mencapai 1.348 orang, berasal dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, tentu membuat kebutuhan kamar hotel di Jember melonjak tajam.

Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Java Lotus Hotel Jember. General Manager Java Lotus, Jeffrey Wibisono, menyebut okupansi meningkat sejak hari pertama MTQ.

“Event ini memberi dorongan besar bagi okupansi kami, khusnya pembisnis hotel yang ada di kabupaten Jember. Dan kami berterima kasih kepada Bupati Jember Gus Fawait yang sudah menggelar acara MTQ ini," kata Jeffrey, Sabtu (13/09/2025).

Ia menambahkan, selama 11 hingga 20 September, tingkat hunian hotel rata-rata mencapai 60 persen lebih, Setelah tanggal itu, biasanya langsung menurun kembali. Java Lotus menyediakan 130 kamar dengan tingkat hunian mayoritas berasal dari kafilah, tim pendamping, serta panitia MTQ. 

“Selain itu, tamu bisnis tetap ada, meskipun jumlahnya berkurang dari hari biasanya," tambahnya.

Persiapan menghadapi lonjakan tamu dilakukan sejak enam bulan lalu. Pihak manajemen sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar pelayanan maksimal diberikan selama MTQ berlangsung.

"Strategi harga juga berpengaruh. Kami menerapkan sistem dinamis menyesuaikan tingkat hunian. Namun tetap dijaga agar tidak terlalu tinggi supaya tamu tidak keberatan,” ulasnya.

Meski tidak ada layanan khusus, pihak hotel menyiapkan fasilitas tambahan. Area musala diperluas untuk memfasilitasi tamu dari berbagai kabupaten yang melaksanakan ibadah bersama.

Selain itu, masih tersedia peluang reservasi bagi masyarakat umum. Sekitar 40 persen kamar masih terbuka, meski beberapa hari terakhir tingkat hunian mendekati 100 persen.

Java Lotus juga menonjolkan kuliner khas daerah. Menu unggulan seperti nasi repah, nasi guduk Arjasa, ayam kampung Pandan Lungan, hingga sop buntut yang akan menjadi favorit tamu MTQ.

“Ciri khas makanan Jember kami sajikan agar tamu luar daerah merasakan keunikan lokal. Ini membuat pengalaman menginap semakin berkesan,” pungkasnya. (Ari)