JATIMPOS.CO/ KAB JEMBER — Untuk mewadahi dan menggali potensi anak muda di bidang kreator konten, Indosat Ooredoo Hutchison menghadirkan kembali Indonesia Creator Hub (ICH), Jumat (12/9/2025). Setelah tahun lalu digelar di Jabodetabek dan Manado, tahun ini ICH hadir di Universitas Airlangga, Surabaya melalui rangkaian edukasi, workshop, dan kolaborasi bersama para influencer.

ICH ditujukan memperkuat ekosistem kreator berdampak (impactful creators), menyuarakan ide, sekaligus membuka peluang karier di industri kreatif digital. Program ini memberi ruang peserta mengembangkan keterampilan produksi konten berkualitas sebagai bekal pasca-kelulusan.

Fahd Yudhanegoro, EVP–Head of Java Circle Indosat Ooredoo Hutchison, menyebut potensi anak muda Indonesia di era digital sangat besar.

"Di dunia yang terus berkembang dengan cepat ini, hampir setiap orang membawa perangkat di tangan mereka. Apapun yang dilakukan, setiap momen terekam dan langsung dibagikan ke publik di media sosial. Indonesia memiliki jumlah anak muda yang luar biasa potensial," kata Fahd.

"Indosat berkomitmen untuk memberdayakan mereka menjadi kreator konten sehingga dapat menyalurkan bakat mereka. Indosat ingin memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya sehingga berkontribusi dalam memajukan industri kreatif digital di Indonesia," ulasnya.

Berdasarkan data dari Indonesia Creator Marketing Report 2025, lebih dari 500 kreator konten aktif berkarya di sejumlah media sosial, termasuk Instagram, YouTube, TikTok, Twitter (X), dan Facebook. Banyak di antara mereka memiliki talenta namun juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain sifat konten influencer yang cenderung repetitif, kurangnya kebebasan berkreasi akibat tuntutan algoritma, dan minimnya dukungan finansial.

"Para kreator membutuhkan ruang untuk menampilkan karya mereka, Indosat memberikan akses kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengembangkan keterampilan mereka dengan memberikan pengalaman langsung dari influencer serta akses ke komunitas yang mendukung. Indosat juga memberikan kesempatan untuk menghasilkan karya di Kuala Lumpur tanpa biaya, untuk memperluas jangkauan di tingkat global," lengkapnya.

Lastiko Endi Rahmayanto, SS., M.Hum. plt. Direktur Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni Universitas Airlangga menyampaikan, bahwa fenomena content creator saat sekarang ini juga dialami oleh lulusan sarjana. Dan kegiatan ini bisa sejalan dengan program kampus yang mencetak enterpreneur baru.

“Fokus Unair saat ini ialah menjadi Enterpreneur University. Jadi sekitar 8-13% mahasiswa kami ketika lulus itu bekerja sebagai wirausahawan, yang mana salah satu ouputnya ialah menjadi content creator. Sehingga target untuk mencetak lebih banyak wirausahawan lewat ICH merupakan salah satu pintu masuk luar biasa agar hal tersebut dapat terwujud. Harapan kami Indosat bisa terus berperan aktif di dunia digital pada khususnya dan dunia kreatif pada umumnya," ungkap Endi.

"Tentu dengan hadir di Surabaya menjadikan kreator muda memperoleh pengetahuan dari influencer berpengalaman seperti cara mengoptimalkan konten di media sosial dan bagaimana menyusun konten agar meningkatkan visibilitas, misalnya di Instagram," lengkapnya.

Selain itu, para peserta mendapatkan merchandise eksklusif dan sertifikat, yang tentunya dapat menjadi nilai tambah dalam perjalanan karir mereka. Dengan upaya ini, diharapkan semakin banyak anak muda Indonesia yang terinspirasi untuk menjadi konten kreator sukses, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui unggahan kreatif mereka.

Para peserta juga berkesempatan untuk terlibat dalam project kolaborasi dengan brand ternama, meliputi exposure yang berpotensi ditampilkan di platform ICH. (Ari)