SURABAYA//JATIMPOS.CO - DPRD Kota Surabaya resmi melantik 50 anggota baru untuk periode 2024-2029. Pelantikan ini dilakukan dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Rapat Utama Lantai 3, Gedung DPRD Kota Surabaya, pada Sabtu pagi (24/8/2024). Ke-50 anggota DPRD tersebut berasal dari 10 partai politik peserta pemilu.

Komposisi anggota DPRD yang baru adalah sebagai berikut: PDIP mendominasi dengan 11 kursi, Gerindra meraih 8 kursi, disusul oleh PKB, Golkar, PKS, dan PSI yang masing-masing memperoleh 5 kursi. Sementara itu, PAN, Demokrat, dan PPP masing-masing mendapatkan 3 kursi, dan Nasdem memperoleh 2 kursi.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, Forkopimda Surabaya, serta sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

Ketua Pengadilan Negeri Kota Surabaya kelas 1A Khusus, Dadi Rachmadi SH. MH. yang memandu pengucapan sumpah dan janji para anggota Dewan terpilih berdasar pada isi Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Pj. Adhy Karyono Nomor 100.3.3.1/741/KPPS/011:/2024 Tanggal 9 Agustus 2024 tentang Peresmian Pengangkatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya masa jabatan tahun 2024-2029.

Pembacaan sumpah jabatan diucapkan di depan pemuka agama. Anggota baru berkomitmen untuk memenuhi kewajiban mereka sebagai anggota DPRD Kota Surabaya secara adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan, berpedoman Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, dalam proses pengucapan sumpah, disebutkan bahwa dalam menjalankan kewajiban, mereka akan bekerja dengan sungguh untuk menegakkan demokrasi, mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan kelompok, mendukung aspirasi rakyat untuk mencapai tujuan nasional demi kepentingan NKRI.

Pimpinan Dewan Kota Surabaya juga berkesempatan menyampaikan paparan kinerja dan dedikasi anggota Dewan terdahulu yang telah berupaya menciptakan produk Perda yang professional dan memenuhi rasa berkeadilan kepada masyarakat.

" Orientasi kepada pemerintahan yang berdaulat, Dewan Kota Surabaya telah menunaikan amanat memberikan pelayanan publik. Demikian pula dalam hal politik, ekonomi dan hukum merupakan sektor yang paling banyak mengalami perubahan dalam tata kelola pemerintahan. Kita berusaha profesional memberikan layanan terbaik," ujar Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, dalam keterangan tertulisnya saat pidato pembukaan Rapat Paripurna, Sabtu (24/8/2024) pukul 09.30 WIB.

Ia menyerukan masyarakat untuk mampu turut serta mengantisipasi derasnya arus globalisasi dan demokrasi yang membawa pengaruh budaya asing.

"Oleh karena itu, kita antisipasi dengan memegang teguh nilai-nilai moral dan etika sebagai bangsa Indonesia serta membentengi dengan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sejak awal masa jabatan kami telah melaksanakan berbagai agenda DPRD Kota Surabaya, yaitu rapat internal maupun dengan perangkat daerah, kunjungan kerja, reses untuk menampung aspirasi, dialog interaktif dengan Pemerintah Kota, dialog komunikatif dengan tokoh dan unsur masyarakat," terang Awi (sapaan akrab Adi Sutarwijono).

Akhir kata, dalam menyambut agenda besar pilwali kota Surabaya tanggal 27 November 2024, Dewan Perwakilan Rakyat memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan, Awi menekankan dan meminta anggota DPRD Surabaya untuk sensitif dan cepat tanggap saat menerima aduan maupun aspirasi masyarakat.

"Kita harus menghargai peranan dari seluruh elemen masyarakat sebagai cara menciptakan keadilan di setiap jenjang lapisan masyarakat,” pungkas Awi. (fred)