JATIMPOS.CO/SURABAYA- Masa jabatan DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 sesuai ketentuan berakhir pada Agustus 2024. Begitu juga bagi Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, S.H, M.Hum yang terpilih sebagai anggota DPRD Jatim tahun 2019, maka di bulan Agustus 2024 ini selesai.

Apa yang akan dilakukan setelah tidak menjadi Ketua DPRD Jatim? "Saya akan kembali ke profesi saya, ngajar lagi jadi dosen di UNTAG Surabaya," ujar Kusnadi diwawancarai di gedung DPRD Jatim, Kamis (25/7/2024).

Kusnadi, yang juga merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyatakan kesiapannya untuk kembali mengajar di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, tempat ia memulai karier mengajarnya sejak tahun 1987.

Lulusan S1 dari UNTAG Surabaya ini juga menempuh pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM), dan telah lama mengabdi di Fakultas Hukum UNTAG. “Saya ingin kembalinya ke dunia akademis,” paparnya.

Namun demikian dunia politik tetap tak dilupakan. Ia menegaskan bahwa masih membuka diri untuk tetap aktif di partai politik jika dibutuhkan.

"Untuk aktif atau tidak di partai, kalau partai membutuhkan saya ya saya akan tetap di partai," jelasnya. Namun, ia juga menekankan bahwa keterlibatannya akan sangat bergantung pada kebutuhan dan keinginan partai.

Kusnadi juga berbicara mengenai pentingnya politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, politik adalah elemen kunci dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang akan membentuk masa depan bangsa.

"Kehidupan suatu bangsa bergantung pada politik, karena di dalam politik itulah nanti kita akan menentukan kebijakan-kebijakan," katanya. Ia menambahkan bahwa sistem ketatanegaraan yang ada saat ini telah dibangun sejak zaman Romawi dan tetap relevan hingga kini.

Kusnadi juga menyoroti peran penting generasi muda dalam politik. Ia optimis bahwa generasi muda tidak apatis terhadap politik dan memiliki potensi besar untuk memimpin bangsa di masa depan.

"Saya pikir generasi muda ini tidak buta politik, mereka tidak cuek. Memang sekarang saya harus membuka ruang untuk mereka karena mereka harus berada di garda depan. Kita menginginkan di tahun 2045 nanti kita masuk generasi emas," tutur Kusnadi.

Kembali ke dunia pendidikan, Kusnadi berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dengan pengalaman panjang di bidang politik dan akademis, ia optimis dapat memberikan inspirasi dan ilmu yang berharga bagi mahasiswa-mahasiswanya di UNTAG Surabaya. (zen)