JATIMPOS.CO/TRENGGALEK - Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochamad berharap Sepeda Keren dpat menjadi sebuah kendaraan atau alat untuk menggerakkan masyarakat menuju tujuan, harapan dan cita-cita bersama.
Novita mengatakan hal itu, saat terlibat dalam finalisasi pembahasan modul Sepeda Keren. Beberapa stakeholder terkait ikut memfasilitasi, yakni Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Kemitraan Pemerintah Indonesia-Australia, Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
"Sepeda keren sendiri merupakan kependekan dari Sekolah Peempuan Disabilitas, Anak dan Kelompok Rentan lainnya," ujar Novita usai mengikuti pembahasan finalisasi modul Sepeda Keren di salah satu Hall, Hotel Haris, Kabupaten Malang, Selasa (8/10/2019).
Dengan ini diharapkan ada usaha sadar yang dilakukan secara terencana, terstruktur dan sistematis dalam mewujudkan keberdayaan dan kemandirian perempuan, disabilitas, anak dan kelompok rentan lainnya. Tentu melalui pendekatan partisipatif sehingga mampu mengakses, berpartisipasi penuh dan aktif, menerima dan mengelola manfaat serta dapat mengisi posisi kontrol dalam pembangunan.
Ditambahkan oleh wanita berparas cantik ini, tujuan utama dari Sepeda Keren ini sendiri untuk mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang inklusif. Selan itu, menyiapkan agen-agen perubahan dari kelompok rentan yang dapat mendorong terwujudnya pembangunan yang inklusif, mendorong partisipasi aktif kelompok rentan dalam setiap proses pembangunan, serta mendorong pengelolaan sumberdaya agar lebih berpihak kepada kelompok rentan.
Dengan begitu wanita dan kelompok rentan lainnya lebih berdaya sehingga juga dapat berpartisipasi dalam perekonomian.
Dalam kesempatan yang berbeda Lilis Suryani Manager Pemberdayaan Masyarakat dan Akuntabilitas Sosial KOMPAK menuturkan, pihaknya sudah berproses kurang lebih 3 bulan untuk menyiapkan modul Sepeda Keren ini dan difinalisasi dalam pembahasan bersama di Hotel Haris tersebut.
"Satu persatu modul tersebut kita sempurnakan, karena modul ini cukup kompleks yang didalamnya terdapat modul dasar dan tematik," ujarnya. (ays)