JATIMPOS.CO//SURABAYA- Rapat Pleno terbuka KPU kota Surabaya dengan acara tunggal pengundian nomor urut Paslon Pilwali Surabaya diselenggarakan diruang terbuka dengan pengetrapan protokol kesehatan secara ketat yaitu di halaman Kalingga Hotel Singgasana Surabaya dengan dilindungi sebuah tenda serta rindangnya dedaunan pohon penghijauan diseputar halaman.
Rapat pleno tidak diadakan didalam ruangan rapat hall tertutup untuk menjaga sirkulasi udara yang tetap nyaman dan segar secara alami.
Dalam Rapat Pleno terbuka pengundian nomor urut tersebut Komisi Pemilihan Umum kota Surabaya (KPU) memutuskan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Eri Cahyadi -Armuji (ERJI) mendapat nomor urut 1 sedangkan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Machfud Arifin -Mujiaman (MAJU) mendapat nomor urut 2.
Paslon ERJI datang lebih awal sekitar pukul 12.10 WIB dengan baju lengan panjang putih dipadu celana panjang hitam lengkap dengan sarung tangan,masker dan facesheld.sedangkan Paslon Machfud Arifin -Mujiaman datang sekitar pukul 12.55 WIB dengan mengenakan baju lengan panjang putih dipadu dengan celana panjang jins juga dilengkapi dengan masker serta facesheld dan sarung tangan.
Kedua Paslon tidak membawa massa hanya tampak beberapa orang dari Tim Pemenangan saja yang mengiringinya.
Tepat pukul 13.00 WIB Rapat Pleno terbuka pengundian nomor urut Paslon ERJI dan Paslon MAJU dibuka oleh Ketua KPU kota Surabaya Nur Syamsi.
Sesuai juknis Paslon ERJI mendapat kesempatan pertama mengambil bola undian kemudian disusul Paslon MAJU mengambil bola undian.
Kemudian kedua Paslon secara bersamaan membuka gulungan nomor dari tabung yang mereka pegang. Paslon ERJI mendapat nomor 1 sedangkan Paslon MAJU mendapatkan nomor 2.
Kemudian Rapat Pleno terbuka KPU Surabaya yang dipimpin oleh Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi memutuskan dan menetapkan Paslon ERJI mendapatkan Nomor urut 1 dan Paslon MAJU mendapat nomor urut 2.
Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi menyatakan dengan penetapan nomor urut tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar siap logistik untuk Pilwali Surabaya 9 Desember 2020 mendatang sekaligus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,ujar Nur Syamsi pada Rapat Pleno Terbuka KPU Surabaya yang juga disiarkan secara live streaming KPU Surabaya pada Kamis 24/09/2020.
Nur Syamsi menambahkan mulai saat ini pesta demokrasi di kota Surabaya dimulai dan diharapkan dapat diselenggarakan dengan baik dan seluruh pemangku kepentingan harus bersinergi untuk menghadirkan Pilwali Surabaya yang berkualitas serta menjunjung tinggi asas luber yaitu langsung ,umum,bebas dan rahasia.
Nur Syamsi juga menyatakan dengan sinergi para pemangku kepentingan tersebut kita semua berharap sangat agar persatuan dan kesatuan sebagai landasan dalam Pilwali Surabaya tetap terjaga.
"Terlebih dua hari kedepan Pilkada Surabaya sudah memasuki masa kampanye,mari kita edukasi masyarakat secara berdaulat dalam pemilihan Walkot dan Wawalkot Surabaya secara bermartabat ",ujar Nur Syamsi dengan nada penuh harap.
Usai mengikuti pengundian nomor urut kepada awak media Eri Cahyadi menyatakan "Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Alhamdullilah nomor satu bermakna Religius mendapat Ridho dari Allah SWT ,Amin" ujarnya dengan raut muka ceria.
Sedangkan Machfud Arifin menyatakan nomor dua bermakna Victory yang berarti kemenangan. "Alhamdullilah dapat nomor dua yang bermakna kemenangan,optimis MAJU menang ! ujarnya sambil senyum. (tot)