JATIMPOS.CO//SURABAYA- Wakil Walikota (Wawali) Surabaya Wisnu Sakti Buana terpapar covid-19. Hal itu diakuinya sendiri va telpon kepada wartawan di DPRD Kota Surabaya, Rabu (3/6/2020). “Iya saya sudah minta ijin kepada Walikota menjalani karantina mandiri di rumah karena terpapar covid-19,” ujarnya.

Hal itu kata Wawali terjadi usai menjenguk warga RT O4 RW O8 Kedungturi, Kel.Kedungdoro, Kec. Tegalsari Surabaya pada Minggu 31 Mei lalu. “Warga itu baru dipulangkan dari karantina di sebuah hotel di kawasan Gubeng. Saya ingin mengetahui pengalaman dan keluhan mereka selama dikarantina,” tambahnya.

Diceritakan Wawali, ada sekitar 15 warga Kedungturi yang menjalani karantina , oleh petugas medis mereka dinyatakan sehat dan boleh pulang.

“Kemudian ada ralat dari pihak Pukesmas jika hasil Swabtes warga Kedungturi telah keluar dan dinyatakan dari 15 warga Kedungturi tersebut ternyata 5 orang hasil Swabnya positip. Saya terkejut,”ujar Wisnu Saktib Buana yang juga dikenal sebagai kader P-DIP Surabaya tersebut.

“Ini resiko pekerjaan,”ujar Wisnu Sakti Buana sambil mengingatkan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini agar hati-hati bila turun ke lapangan.

Saat di Kedungturi kata Wisnu Sakti Buana dirinya banyak menerima keluhan dari warga tentang minimnya pelayanan petugas medis kepada warga yang dikantina.

“Ini keluhan mereka dan sudah saya laporkan ke Walikota Surabaya Tri Rismaharini,” katanya.

Wawali Surabaya berharap sekalipun ia terpapar dan harus menjalani karantina mandiri, Insya Allah dirinya bisa sembuh. “Doakan ya”, pungkasnya kepada para awak media Pokja Wartawan DPRD Surabaya. (tot)