JATIMPOS.CO//SURABAYA- Sekitar 15 Warga Surabaya yang mengaku dari berbagai profesi yang dipimpin M.Soleh mendatangi gedung DPRD kota Surabaya di Jl.Yos Soedarso Rabu siang (27/5/2020) menemui Ketua DPRD kota Surabaya Adi Sutarwiyono guna menyampaikan aspirasi sebagai warga terdampak langsung pelaksanaan PSBB 1,2 dan 3 di Surabaya selama ini.
Sebagai koordinator warga terdampak langsung PSBB 1 s/d 3 di kota Surabaya , Soleh mengatakan sangat dirugikan, karenanya minta agar PSBB di kota Surabaya kami tolak segera dihentikan dan kami mendukung segera diberlakukan The New Normal seperti yang direncanakan oleh Presiden R.I Joko Widodo.
Setelah melalui pemeriksaan Protokol Kesehatan oleh petugas , diijinkan 4 orang plus koordinator menghadap Ketua DPRD kota Surabaya Adi Sutarwiyono yang berada diruang kerjanya.
Menyadari pentingnya aspirasi yang akan disampaikan Ketua DPRD kota Surabaya mengajak delegasi warga terdampak pelaksanaan PSBB di Surabaya berdialog dipintu masuk utama kantor DPRD kota Surabaya dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker.
Ada lima perwakilan warga yang dipersilahkan menyampaikan uneg-unegnya. Mereka masing-mading Andi Setiawan mewakili Kuliner,Herry mewakili Ojol ,Wiwin mewakili Buruh,Syamsul Arifin memakili warga kota Surabaya dan Daniel memakili Humas Ojol.
Ke lima orang perwakilan tersebut semuanya mengeluhkan pelaksanaan PSBB 1 s/d 3 di kota Surabaya selama ini sangat merugikan pihaknya.
Andi misalnya pendapatnya berkurang lebih dari 50 persen karena harus tutup warung pada jam 21.00.Demikian juga dengan Herry selaku pengemudi Ojol pendapatnya menurun dartis ,dapat order kirim barang satu kali saja sudah besyukur Alhamdulilah,sementara menunggu bansos tidak kunjung datang padahal si perut ini setiap hari harus diisii secara rutin.
Demikian pula yang didampaikan Wiwin.Kami dirumahkan tidak dapat pesangon sedangkan janji bantuan dari Pemkot Surabaya tidak kunjung datang.
Ketua DPRD kota Surabaya Adi Sutarwiyono menyatakan semua aspirasi warga tersebut disampaikan segera secara tertulis agar bisa kami tindak lanjuti jangan berlama-lama,pungkas Awi.
Meskipun penyampaian aspirasi dinilai kurang memuaskan Soleh menyatakan terima kasihnya kepada Ketua DPRD kota Surabaya bisa menerima perwakilan warga kota Surabaya untuk menyampaikan uneg-unegnya perihal pelaksanaan PSBB Covid -19 selama ini Surabaya.(tot)