JATIMPOS.CO/SURABAYA - Berkat keseriusan jajaran Satreskoba Polrestabes Surabaya dalam memberantas peredaran narkotika. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada Kapolrestabes Surabaya Brigjen Pol Sandi Nugroho, Kasatnarkoba AKBP Memo Ardian dan beberapa anggotanya di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/05/2020).
Wali Kota Surabaya menilai, keberanian anggota Satreskoba Surabaya memberantas bandar narkoba dan sindikatnya patut di berikan penghargaan.
Pemberian penghargaan tersebut sekaligus membuktikan bahwa berita miring terkait pemerasan uang 2 Milliar yang saat ini menerpa AKBP Memo Ardian adalah tidak benar.
Adanya pemberitaan yang menyudutkan Kasatnarkoba berawal dari berita di media online terkait penangkapan terhadap terduga pelaku pelanggaran hukum kasus peredaran narkoba di wilayah Sukomanunggal Kota Surabaya Jawa Timur dengan tersangka SHR yang mengaku sebagai bos Kopi Kapal Api , tanpa adanya barang bukti (BB) senin 13 April 2020 di jalan Putat Gede Kecamatan Sukomanunggal yang akhirnya di lepas setelah memberikan uang 2 Milyar kepada Kasatnarkoba.
Kasatnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian (kiri) usai terima penghargaan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
-------------------------
Ketika diminta keterangan setelah menerima penghargaan dari Wali Kota Surabaya, Memo menyampaikan bahwa Penghargaan yang diperoleh berkat keseriusan anggotanya memberantas peredaran Narkotika di Surabaya.
Disinggung terkait berita miring yang menerpanya Perwira dengan dua melati dipundaknya itu menjelaskan, bahwa tidak pernah ada penangkapan tersangka penyalah gunaan narkotika di Jalan Sukomanunggal.
" Tidak pernah ada penangkapan tersangka penyalah gunaan narkotika di Jalan Sukomanunggal pada tanggal 13/04/2020 apalagi mengaku sebagai bos Kopi Kapal Api, " tegasnya.
Ia menambahkan, dalam memberantas peredaran narkotika terutama Bandar besar banyak resiko yang mengancam.
" Kalau sekedar diterpa berita suap itu biasa mas, karena itu memang konsekuensi tugas yang penting kami tetap menjalankan tugas sesuai prosedur, " tuturnya.
Saat awak media mendatangi pabrik Kopi Kapal Api di Desa Gilang Kecamatan Taman Sidoarjo, Public Relation Manager sedang tidak berada ditempat, dan ditemui Kepala keamanan Pabrik.
" Kalau Bos Kopi Kapal Api bernama Soedomo Margonoto dan tidak memiliki anak dengan inisial SHR, " ungkap Poniman Kepala Keamanan pabrik. (tri).