JATIMPOS.CO/SURABAYA - Siti Anggraenie Hapsari (SAH) menjadi satu-satunya figur dari Partai Demokrat yang diharapkan bisa mendampingi Machfud Arifin (MA) dalam Pemilu Wali Kota Surabaya mendatang.


Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penjaringan bakal calon wali kota (Bacawali) dan bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) DPC Partai Demokrat Surabaya, Moch Machmud, Selasa (19/5).

Saat penjaringan beberapa waktu lalu, kata Machmud, ada beberapa nama yang mendaftar ke Demokrat. Semuanya mendaftar sebagai bacawali, tapi posisi wakil (bacawawali) hanya Bu SAH.  

Data yang dihimpun menyebutkan, saat penjaringan ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Machfud Arifin (MA), Zahrul Ashar Asumta (Gus Hans), Siti Anggraenie Hapsari, dan Herlina Harsono Njoto. Pada akhirnya, Partai Demokrat menjatuhkan rekomendasi ke MA untuk posisi bacawali.

Nah, selanjutnya tinggal menunggu keputusan MA untuk memutuskan siapa yang akan dipilih untuk menjadi wakilnya.

SAH sendiri digadang-gadang Partai Demokrat untuk bisa mendampingi MA. Bahkan, sebagai bentuk restu Partai Demokrat, Machmud berkenan mempertemukan antara SAH dan MA. "Saya sudah mempertemukan Bu SAH dengan Pak MA. Saya sendiri yang mengantar," tandas Machmud yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.

Machmud mengakui jika mereka berdua (Bu SAH dan MA) sudah bertemu dan berdiskusi soal program-program untuk memajukan Kota Surabaya.

Di mata Machmud, Bu SAH yang juga Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah
Jatim adalah sosok yang baik, banyak kenalan, dan memiliki pengalaman organisasi cukup bagus.

Karena itu wajar jika Demokrat berharap SAH ini bisa mendampingi MA untuk memajukan Kota Surabaya.

Sebelumnya, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari mengatakan, selama ini pihaknya taat asas pada juklak dan juknis yang dikeluarkan DPP Partai Demokrat dalam penjaringan Pilkada Surabaya 2020.

Menurut Lucy, DPC Partai Demokrat Kota Surabaya sudah melakukan penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota sesuai juklak dan juknis.

Lucy menyatakan, ketepatan penilaian DPC Partai Demokrat Surabaya sama dengan DPD Partai Demokrat Jawa Timur mengenai kelayakan Mahfud Arifin untuk didukung dan diusulkan ke DPP Partai Demokrat untuk mendapat rekomendasi.

Tentu, DPC Demokrat Kota Surabaya tidak ingin hanya sebagai pendukung. "Kami ingin menjadi pengusung calon yang berpeluang menang," ujar Anggota DPR RI ini. (yus)