JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Ratusan warga mendatangi Balai Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Minggu (12/9/2021) pagi. Kedatangan mereka untuk mengikuti vaksinasi tahap pertama yang digelar Partai Demokrat.
Drs H Guntur Sasono, MSI, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil VIII, mengatakan, pelaksanaan vaksin ini dalam rangka memperingati HUT Partai Demokrat ke-20, pada tanggal 9 September 2021. Sekaligus membantu pemerintah untuk percepatan program vaksinasi masyarakat agar terbentuk herd immunity.
”Kami melakukan vaksinasi dalam rangka peringatan HUT Partai Demokrat ke-20 serta herd immunity masyarakat, agar pandemi Covid-19 cepat berakhir,” ujarnya.
Masih kata Guntur Sasono, pemberian vaksin tahap pertama di Desa Jabon ini jenis Sinovac sebanyak 500 dosis. Untuk vaksinasi tahap dua nantinya tetap bisa dilaksanakan dengan menunggu persediaan vaksin yang dikoordinasikan dengan Dinkes.
”Partai Demokrat dalam melakukan vaksinasi jenis Sinovac diperoleh dari bantuan Dinas Kesehatan pusat, stok terbatas jadi ya rebutan dengan Anggota DPR RI yang lain,” tandasnya.
Politisi yang berasal dari purnawirawan TNI ini juga menjelaskan, tenaga kesehatan (Nakes) yang digunakan berasal dari beberapa Puskesmas dan Nakes militer. ”Petugas Nakes berasal dari Puskesmas Gayaman, Puskesmas Bangsal dan Nakes Yonif Armed 503 TNI AD Mojosari,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Ikfina Fahmawati yang sempat menininjau pelaksanaan vaksinasi ini, mengucapkan terima kasihnya kepada Pak Guntur dan istri yang telah membawa 500 dosis vaksin jenis Sinovac untuk diberikan pada masyarakat Desa Jabon Mojoanyar.
Ia berharap pada warga, meskipun sudah vaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. ”Setelah mengikuti vaksin saya harap panjenengan semua tetap patuhi prokes dan pakai masker, semua butuh proses untuk kekebalan tubuhnya,” ucapnya.
Istri mantan Bupati Mustofa Kamal Pasa ini juga berpesan pada masyarakat, tentang pentingnya mengikuti vaksin dan kegunaan Kartu Vaksin. “Bila ada saudara, tetangga yang belum divaksin agar diajak untuk vaksin, selain untuk kekebalan tubuh melawan Covid. Sedangkan Kartu Vaksin kedepannya bisa dipakai untuk memasuki acara-acara keramaian, ada aplikasi barcode PeduliLindungi untuk mendeteksi setiap pengunjung yang akan memasuki pusat perbelanjaan, obyek wisata, dan persyaratan urusan administrasi lainnya,” pungkasnya.
Namun ada sedikit yang berbeda pada kegiatan ini, karena tak satu pun pengurus inti DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto yang tampak hadir. Mulai dari Ketua DPC, Sekretaris, Bendahara bahkan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, tak tampak batang hidungnya. (din/yus)