JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Sejumlah kalangan mulai merapatkan dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 1 Suhandoyo-Astiti yang maju lewat jalur independen atau perseorangan di Pilkada Lamongan 2020.
Terbaru dukungan tersebut datang dari kelompok pemuda Muhammadiyah dengan mengadakan dukungan deklarasi 1912 di aula Wisata Edukasi Gondang Outbond (Wego) Sugio Lamongan.
"Atas dasar kesamaan misi dan visi yang diusung, serta Pak Handoyo merupakan sosok atau figur yang tepat untuk bisa membawa perubahan Lamongan lebih baik," tutur Zainal Abidin, Koordinator Kabupaten Pemuda Muhammadiyah Kompak 1912 usai acara deklarasi. Minggu (22/11/2020).
Menurutnya, hanya paslon nomor urut 1 yang bisa membawa perubahan untuk Lamongan bisa lebih baik kedepannya. Hal ini bisa dilihat dari ketegasannya, kedekatan dengan rakyat serta misi dan visi yang usung Paslon Suhandoyo-Astiti yang berpihak kepada rakyat bagi semua kalangan termasuk kepada kalangan pemuda atau milenial.
"Pak Handoyo sangat berpihak kepada rakyat terutama pada pemuda milenial, kepada rakyat kecil serta petani sudah merasakan bagaimana keberpihakan pak Handoyo," imbuhnya.
Guna mensukseskan meraih kemenangan Paslon Suhandoyo-Astiti di Pilkada Lamongan, pihaknya akan semaksimal mungkin dengan cara mengajak keluarga serta kalangan pemuda Muhammadiyah Lamongan pada tanggal 9 Desember mendatang untuk mendukung dan memilih paslon nomor urut 1 untuk perubahan Lamongan lebih baik.
Sementara itu, Calon Bupati Lamongan Suhandoyo yang hadir ditengah deklarasi menyambut baik atas dukungan dari kalangan pemuda Muhammadiyah Lamongan. Hal ini menurutnya membawa energi positif untuk kemenangan bagi Paslon Suhandoyo-Astiti.
"Alhamdulillah dari hari kehari dukungan semakin mengalir dari semua pihak termasuk deklarasi kompak 1912, salah satu energi yang luar biasa yang kita dapatkan. Sehingga saya yakin semakin hari semakin kompak di Lamongan dan semakin betul-betul menjadi besar untuk kemenangan Kami," ungkap Suhandoyo.
Suhandoyo berharap bergabungnya kalangan pemuda Muhammadiyah mulai dari sekarang dari dukungan ini sampai kepada penyelenggara pemerintahan kedepan bisa membantu memberikan pemikiran untuk bisa menjadikan Lamongan lebih baik.
"Untuk membangun Lamongan kedepan, penyelenggara pemerintahan tidak bisa ditinggalkan sendiri tetapi kita harus mengambil sumber-sumber pemikir, sehingga akan lebih komplit, lebih konkrit tingkat errornya tidak terlalu besar sampai kita menjalankan tugas," tandasnya. (bis).