JATIMPOS.CO/TUBAN - Momentum peringatan Hari Jadi Tuban ke-732 pada Rabu, 12 November 2025 beraneka ragam kegiatan telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tuban. Di antaranya diawali berziarah ke makam para leluhur Tuban, upacara, hingga rencananya akan memberikan sajian menarik bagi masyarakat. Mengusung tema “Lanjutkan Karya Bersama” bahwa tema tersebut menjadi pelecut semangat dalam setiap sisi pembangunan yang hari ini sedang diemban oleh pasangan Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tuban periode 2025 – 2030.
Melihat kecintaan masyarakat terhadap tanah kelahirannya ini, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Sugiantoro memiliki pandangan menarik bahwa momen hari jadi sebaiknya dimaknai sebagai momentum mendarmabaktikan diri untuk mengembalikan kejayaan tanah kelahiran. Tema yang diusung oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky “Lanjutkan Karya Bersama” adalah aliran deras energi positif dalam setiap nafas pembangunan selama dua periode memimpin Kabupaten Tuban.
Selaras dengan semangat tema tersebut, Ketua DPRD Tuban ini menilai bahwa warga Tuban sejatinya memiliki kecintaan yang mendalam terhadap tanah kelahiran. Hal ini bisa dilihat dari aneka kultur masyarakatnya. Mereka mampu merawat dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal di tengah keragaman tanpa harus menilai dan memandang kurang dan lebih perbedaan kultur lainnya.
Ia mencontohkan hasil budaya yang dituangkan dalam bentuk karya di antaranya ada pengrajin batik, gerabah, kesenian tradisional dan masih banyak lagi yang membuat pesona Tuban lebih dikenal di jagat nasional maupun dunia.
Dari sisi lain, Tuban memiliki aneka kekayaan karakter unik yang harus dirawat dengan balutan toleransi. Jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa dengan perbedaan karakter di tiap desa menjadikannya sebuah bangunan kokoh yang merepresentasikan gaya hidup guyub rukun berdampingan wujud kebhinekaan.
Lebih dari itu, Kabupaten Tuban yang terletak di pantai utara dengan luas wilayah 1.839 km2 dan wilayah laut seluas 22.608 km2 memiliki kekayaan laut yang menjadi sumber pokok ekonomi masyarakat pesisir. Disamping laut, ada lahan pertanian subur, perindustrian maju, dan aneka kekayaan. Untuk itu, orang nomor wahid di DPRD ini mengajak masyarakat Tuban merawat dan menjaga ‘surga kecil’ yang di dalamnya memiliki segala potensi dan kekayaan alamnya.
Pria yang memiliki pengalaman di dunia kesehatan ini mengajak masyarakat untuk berkolaborasi ide dan kerja nyata. Apa itu kolaborasi ide dan kerja nyata? Yakni membantu pemerintah daerah mengembalikan kejayaannnya melalui sharing program dan kerja lapangan. Sugiantoro menegaskan bahwa Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang diusung oleh Partai Golkar adalah sosok pemimpin muda yang open mind. Mampu berpikir kritis dan melakukan hal-hal strategis. Karenanya masukan, saran dan ide dari dalam maupun luar akan menambah referensi dalam menentukan langkah dan program yang terukur.
“Hari Jadi Tuban ke-732 ini, mari kita jadikan momentum untuk membuat lompatan yang lebih baik ke depan. Insyaallah dengan niat tulus, jujur dan ihtiyar, maka Kabupaten Tuban akan semakin baik di tangan Mas Bupati,” kata Sugiantoro optimis mengajak masyarakat Tuban bahu-membahu dalam pembangunan Tuban.
Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini Pemkab Tuban terus berusaha menjalankan amanah rakyat. Jargon Mbangun Deso Noto Kutho perlahan sudah ditunaikan. Maka dalam rancangan pembangunan di anggaran belanja pendapatan daerah (APBD) tahun 2026, DPRD akan mendorong program eksekutif dengan memprioritaskan pembangunan sarana prasarana.
Lebih dari itu tetap konsen pada pembangunan SDM, layanan kesehatan, kemiskinan, memperhatikan pelaku usaha UMKM menjadi prioritas kerjanya. Hal ini diprioritaskan karena merupakan wujud ‘Persembahan Cinta’ terhadap masyarakat Tuban, sehingga secara otomatis indek pembangunan manusia pun meningkat.
Terakhir, politisi dari dapil 3 (Kecamatan Semanding, Grabagan, Rengel, Soko) ini mengajak masyarakat agar di Hari Jadi Tuban ke-732 dimaknai sebagai bentuk syukur untuk menapak tilas para jejak leluhur yang mengajarkan nilai-nilai arif dan kegotoroyongan demi terciptanya masyarakat Tuban sejahtera dan beradab. (min)