JATIMPOS.CO//KEDIRI - KPU Kabupaten Kediri menggelar acara Malam Apresiasi Pilkada Damai 2024 yang difokuskan mengucapkan Terimakasih Pemilih kepada masyarakat Kabupaten Kediri dalam Pilkada Serentak tahun 2024.
Acara Malam Apresiasi digelar di Gedung Bagawanta Bhari, pada Selasa (7/1/2025) malam, dimulai pukul 19.00 Wib. Tak hanya ucapan apresiasi kepada Pemilih acara juga dipadukan dengan pameran lukisan para seniman di Kabupaten Kediri.
Di Kabupaten Kediri, KPU mencatat capaian target 72,15% peroleha suara tertinggi dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024. Melebihi rata-rata se-Jawa Timur dan perolehan tertinggi KPU se-Indonesia.
Disampaikan Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, mengucapkan terimakasih kepada warga Kabupaten Kediri yang sudah menyumbangkan hak pilihnya pada saat Pilkada Serentak tahun 2024.
"Sesuai dengan apa yang kami rencanakan bahwa kami mempunyai beberapa kegiatan Terimakasih Memilih salah satunya pada malam hari ini dengan melakukan gelar bersama teman-teman media dengan judul Terimakasih Pemilih," ucapnya.
Malam hari ini, lanjut Nanang, juga merupakan wujud KPU memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam Pilkada Serentak tahun 2024 baik itu dari Pemkab, TNI-Polri, dinas terkait, dan juga beberapa pihak yang sudah membantu termasuk teman-teman pers.
"Kami mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh teman-teman media yang sudah membantu kami dalam mensosialisasikan pelaksanaan pilkada serentak, menyampaikan tahapan-tahapan, aturan-aturan pergantian pemilu, sehingga pelaksanaan pemilu serentak di Kab. Kediri bisa berjalan dengan baik, lancar, dan aman," imbuhnya.
Nanang Qosim juga menuturkan, salah satu agenda KPU sebenarnya bersinergi dengan teman-teman seniman Kediri, diawali dengan melaksanakan mural wilayah SLG, seniman juga butuh media. Hari ini merupqkan pertama kalinya digelar gelaran lukisan khusus seniman di Kab. Kediri.
"Berharap ini menjadi tonggak awal dan kedepan pagelaran lukisan ini bisa berjalan secara rutin. Bisa digelar setiap tahun atau 2 tahun sekali nanti berkoordinasi dengan teman-teman seniman. Mereka berharap bahwa mereka juga bisa menyuarakan suara demokrasi lewat goresan pena atau lukisan kuas mereka," tuturnya.
Terakhir yang disampaikan Nanang Qosim, demokrasi bisa disuarakan lewat seni dan demokrasi juga bisa digambarkan lewat lukisan. Acara akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 7-10 Januari 2025. Melibatkan 14 pelukis jumlahnya sekitar 50-60 lukisan. (priez)