JATIMPOS.CO//TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek kembali dilanda tanah longsor. Kali ini, longsor terjadi di beberapa titik di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Rabu (11/12/2024).

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kapolsek Panggul, AKP Andi Salbi, menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi di beberapa lokasi, mengakibatkan terganggunya aktivitas warga.

Salah satu titik longsor terjadi di petak 72 W di Jalan Raya Panggul-Trenggalek KM 8, tepatnya di Dusun Pager Gunung, Desa Ngrencak. Tebing setinggi 25 meter dan lebar 50 meter longsor, menyebabkan tembok penahan tanah setinggi 3 meter dan panjang 13 meter mengalami keretakan.

“Material longsor berupa tanah dan batu yang meluber hampir separo badan jalan mengakibatkan arus lalu lintas di jalan utama tersebut menjadi tersendat.” Ungkapnya.

Selain itu, longsor juga menimpa Dusun Kasian, Desa Ngrencak. Tembok rumah warga setempat, Ponijan, dengan tinggi 3 meter dan panjang 13 meter jebol, mengakibatkan material longsor masuk ke dalam rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Sejak semalam hingga pagi tadi, wilayah kecamatan Panggul memang diguyur hujan cukup deras.” Imbuhnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya telah mengerahkan sejumlah personelnya untuk datang ke TKP dan bersama stakeholder terkait melakukan upaya penanganan dengan gotong royong membersihkan material longsor.

“Jalur Panggul-Trenggalek ini merupakan jalur utama dan merupakan salah satu infrastruktur yang menggerakkan roda ekonomi. Tingkat kepadatan arus juga relatif tinggi. Jadi kita berupaya untuk segera melakukan langkah pembersihan.” Ujarnya

Kapolsek Panggul juga menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten untuk mencegah terjadinya longsor susulan.

Ia mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan dan warga yang tinggal di dekat tebing tanah, untuk lebih waspada, terutama saat hujan deras.

“Jika mengetahui ada bencana alam sekecil apapun, mohon diinformasikan kepada kami agara segera bisa segera di tangani.” Pungkasnya.(ard)