JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan memantau langsung sumur bor yang mengeluarkan api setinggi 6 meter, di Dusun Kadur Barat Desa Kadur Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (11/1).

Sebelumnya, pada Rabu (27/12/2023) pukul 21.30 WIB, galian sumur bor tanah milik Junaidi ini mengeluarkan semburan air yang disertai uap gas. Namun kini petaka, galian sumur bor tersebut berubah mengeluarkan kobaran api.

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, berdasarkan pantauannya, perkembangan galian sumur bor milik Junaidi yang semula mengeluarkan semburan air ini berubah status menjadi mengeluarkan semburan api setinggi 6 meter.

Kata dia, semburan api dari dalam galian sumur bor itu diketahui sekitar pukul 06.30 WIB saat pemilik lahan mengecek kondisi pengeborannya yang tercium aroma gas.

"Saat dicek oleh pemiliknya, semburan uap air di lahan perkebunannya didapati masih mengeluarkan air bertekanan gas," kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Kendati demikian, pihaknya menghimbau kepada masyarakat sekitar agar tidak mendekati lokasi sumur bor yang mengeluarkan api.

"Kami mengimbau warga setempat untuk menjauh dari lokasi semburan api," pintanya.

Saat ini, personel Polsek Kadur telah memasang garis Police Line agar warga setempat tidak mendekat ke lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan api tersebut.

"Saat ini anggota Polsek Kadur bersama pihak terkait melakukan pengamanan di lokasi, dan Alhamdulillah api sudah dapat di padamkan," tutupnya. (did)