JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Bertepatan dengan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN), Bupati Lamongan Fadeli melaunching mobil Sekolah Keliling menuju normal baru yang merupakan inovasi untuk dunia pendidikan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Mobil Sekolah Keliling menuju normal baru tersebut merupakan inovasi dari PGRI Kabupaten Lamongan dengan memanfaatkan mobil pemberian dari Bupati Lamongan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadeli memberikan apresiasi terhadap inovasi yang telah dilakukan PGRI Lamongan. Menurutnya, sekolah tatap muka dianggap sangat penting, terlebih pada wilayah-wilayah terpencil yang kesulitan dalam akses internet.

“Sekolah keliling menuju normal baru ini merupakan inovasi hebat. PGRI melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah, terutama sekolah-sekolah yang sulit akses internetnya,” kata Fadeli diacara peletakan batu pertama pembangunan Convention Hall PGRI, Jalan Veteran, Rabu (25/11/2020). 

Fadeli juga menambahkan, mobil sekolah keliling tersebut dilengkapi beberapa fasilitas diantaranya adanya perangkat video dimana terdapat beberapa guru yang siap memberikan pembelajaran.

“Inovasi tersebut diharapkan mampu membantu pemerataan pembelajaran siswa di Lamongan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Lamongan Rahardjo, mobil sekolah keliling ini ditujukan sebagai program yang sinergis dengan program Dinas Pendidikan Jago Sinau. Menurutnya, tidak semua daerah dapat secara maksimal mengakses internet, sehingga adanya sekolah keliling dianggap dapat membantu proses pembelajaran di saat pandemi.

“Dari pemerintah memang sudah ada bantuan internet, namun belum bisa dilaksanakan secara maksimal di daerah, lembaga, serta siswa yang belum terakses internet. Sehingga PGRI jemput bola datang ke lembaga, kecamatan atau cabang-cabang PGRI, bekerjasama dengan Dispendik di kecamatan,” ujar Rahardjo.

Rahardjo menambahkan, mobil sekolah keliling merupakan ide yang dicetuskan oleh SLCC (Smart Learning and Character Center) Jatim dengan tujuan sebagai penggerak perubahan ditengah pandemi Covid-19.

“Se-Jawa Timur baru Kabupaten Lamongan yang sudah mewujudkan bentuk sekolah keliling tersebut,” ungkapnya. (bis)