JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar beragam agenda untuk menghibur masyarakat Kota Madiun. Salah satu agenda itu adalah Dolan Ning Medhioen.

Acara yang digelar di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun pada Kamis (20/6/2024) ini juga untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-106 Kota Madiun.

Ada berbagai even yang digelar dalam acara tersebut. Di antaranya, kuliner, hiburan dan musik akustik.

"Hari ini tepat ulang tahun ke -106 kota Madiun, usia yang cukup dewasa, semuanya sudah kita lakukan bersama Kota Madiun dengan prestasinya," kata Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto.

Selain tersedianya tiga ribu lebih makanan khas Kota Madiun, yaitu nasi pecel gratis yang tersedia untuk masyarakat yang hadir, acara Dolan Ning Medhioen tersebut juga dimeriahkan hiburan musik dengan bintang tamu Lala Widy. Kemudian, pameran mobil dan sepeda motor jaman dulu (jadul) dari Komunitas Mobil Antik dan Komunitas Vespa.

"Acara hari ini kita buat sampai tengah malam, kita sediakan makanan nasi pecel gratis yang disediakan oleh para OPD Kota Madiun," ucapnya.

Lebih lanjut, Eddy Supriyanto menyampaikan, dengan dibangunnya enam ikon dunia di Kota Madiun, masyarakat tidak perlu pergi jauh-jauh keluar negeri untuk berwisata. Karena di Kota Madiun sudah ada enam ikon dunia, mulai replika Patung Merlion Singapura, Patung Liberty Amerika, replika Ka'bah Arab Saudi, Kincir Angin Belanda, Jam Big Ben Inggris dan replika Rumah Eropa.

"Jadi semuanya nggak perlu jauh-jauh ke Singapura, Eropa atau ke Ka'bah, karena di Madiun semuanya ada," ungkap Eddy Supriyanto.

Menurutnya, keindahan wisata enam negara tanpa visa dan taman-taman yang dibangun Pemkot Madiun ini bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Madiun.

" Alhamdulillah sekarang ekonomi semakin meningkat, UMKM semakin banyak dan masyarakat bisa menikmati semua keindahan Kota Madiun dengan aman, nyaman dan kondusif," pungkasnya. (jum).