JATIMPOS.CO//SURABAYA- Warga Jawa Timur (Jatim) patut berbangga hati. Pasalnya sebanyak 71 Desa Wisata Jatim menduduki peringkat 500 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.

ADWI merupakan ajang bergengsi rutin tahunan tingkat nasional bagi Desa Wisata. ADWI hadir untuk menggali dan mengidentifikasi potensi lokal hingga mendorong kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata. Pada perhelatan tahun ini ADWI mengusung tema Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia.

Keterangan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim yang disampaikan ke jatimpos.co, Rabu (22/5/2024) menyebutkan, tahun ini desa wisata peserta ADWI akan terkurasi melalui beberapa kategori penilaian :

- Daya Tarik
Merupakan potensi utama desa wisata yang memiliki keunikan, keautentikan, dan kreativitas yang menjadi Daya Tarik Wisata berupa produk wisata (wisata alam, buatan, budaya) & produk ekonomi kreatif (kriya, kuliner, fesyen).

- Amenitas
Peningkatan standar kualitas amenitas pariwisata dengan standar CHSE melalui fasilitas homestay, toilet, serta fasilitas penunjang pariwisata lainnya (restoran, tempat ibadah, dan parkir) untuk pemenuhan sarana dan prasarana kenyamanan Wisatawan.

Permainan indah, anak-anak di desa wisata Jatim

-------------------------

- Digital
Akselerasi transformasi digital melalui pelayanan infrastruktur dan menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata melalui media digital.

- Kelembagaan & SDM
Pemberdayaan SDM di Desa Wisata untuk meningkatkan lapangan kerja, dampak ekonomi, serta mendukung kesetaraan gender dalam pelibatan SDM di Desa Wisata.

- Resiliensi
Pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan dengan memperhatikan isu lingkungan serta memiliki manajemen risiko.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari mengaku bangga dengan perjuangan desa wisata Jawa Timur. Menurut Evy, dengan hadirnya 71 desa wisata Jawa Timur yang terkurasi pada 500 besar ADWI menunjukkan semangat desa wisata untuk berkompetisi di ajang nasional.

Masih menurut Evy, Jawa Timur sebagai provinsi terbanyak memiliki makna bahwa Jawa Timur memiliki potensi pariwisata yang kaya. (rls)