JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Perayaan HUT Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Sian Kiong Kota Mojokerto yang ke – 200 serta memperingati hari lahir YM Makco Thian Shang Sheng Mu yang menginjak usia 1.063 tahun, diramaikan dengan acara kirab ritual dan budaya, Minggu (14/5/2023).

Masyarakat Kota Mojokerto sangat antusias untuk menonton pertunjukkan Kirab Budaya yang dimeriahkan oleh 51 klenteng Se Indonesia. Start mulai klenteng Hok Kian Siong di Jalan PB Sudirman, hingga finis jalan yang dilalui dipadati penonton mayoritas warga Kota Mojokerto.

Ribuan peserta peserta kirab dari berbagai klenteng menampilkan pertunjukan terbaiknya. Seperti kesenian Barongsai maupun leang leong dengan menyusuri rute 3,9 kilometer (km) mengitari jalanan protokol Kota Mojokerto.

Kirab Ritual – Budaya HUT Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto yang ke – 200 serta memperingati hari lahir YM Makco Thian Shang Sheng Mu menginjak 1.063 tahun, dihadiri oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Suami Supriyadi Karim Syaiful, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, Kapolresta AKBP. Wiwit, Forkopimda, Sekda Gaguk Try Prasetyo, Kepala Dikbud, Amin Wachid, Kadiskominfo Santi R. Dan perwakilan tokoh pemeluk umat beragama se Kota Mojokerto. Serta Keluarga besar umat Konghucu se Indonesia.

Ning Ita ikut pikul pemberangkatan kirab ritual budaya

Ketua panitia acara Kirab Budaya Suriyanto, mengatakan, kirab ritual dan budaya dalam rangka HUT Hok Sian Kiong Kota Mojokerto yang ke – 200 serta memperingati hari lahir YM Makco Thian Shang Sheng Mu yang menginjak usia 1.063 tahun diikuti ribuan peserta perwakilan kelenteng dari berbagai daerah di Indonesia.

“ Acara Kirab Budaya ini sebagai akar budaya dan upaya pelastarian budaya di Kota Mojokerto, “ katanya.

Suriyanto mengajak peserta maupun undangan yang hadir untuk mengikuti dan menikmati hiburan kirab Budaya, serta mohon maaf bila penyelenggraan kurang sempurna.

“ Mari kita ikuti bersama pertunjukkan kirab Budaya, semoga acara berjalan lancar, bila ada kekurangan kami mohon maaf sebesar besarnya, “ tutup Suriyanto panitia acara.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari SE dalam sambutannya, sangat bersyukur pada acara kirab budaya dengan latar belakang yang berbeda beda bisa bersilaturahmi penuh nuansa kebersamaan.

“ Kita bersykur bisa dipersatukan dalam penuh kebersamaan pada acara gebyar kirab budaya HUT Hok Sian Kiong Kota Mojokerto yang ke – 200 serta memperingati hari lahir YM Makco Thian Shang Sheng Mu menginjak 1.063 tahun, “ katanya.

Lanjut dikatakan Ning Ita Panggilan akrab Wali Kota Mojokerto, budaya yang bisa mempersatukan walau dengan perbedaan, etnis, agama, budaya, suku bisa membina kebhinekaan bisa menyatu dengan harmonis, penuh kekeluargaan.

" Terima kasih pada seluruh umat beragama serta support dari Forkopinda, semoga kirab budaya yang dimeriahkan 51 klenteng berbagai daerah di Indonesia, sebagai tonggak sejarah bahwa Kota Mojokerto bisa jadi barometer, daerah harmonis dan siapa saja bisa belajar tentang keberagaman di Kota Mojokerto, " ungkapnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto menambahkan, klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto ini salah satu wisata sejarah yang dinobatkan sebagai destinasi wisata, cagar budaya.

“ Mari kita sebarluaskan kalau klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto merupakan destinasi budaya agar masyarakat luas tahu dan datang mengunjunginya, “ imbuhnya.

Diakhir sambutan, Ning Ita berharap acara kirab budaya yang dimeriahkan 51 klenteng se Indonesia, di Klenteng Hok Sian Kiong ini bisa berjalan lancar dan banyak membawa manfaat.

"Semoga kirab ritual budaya ini berjalan lancar dan seluruh masyarakat Kota Mojokerto mendapat manfaat dan keberkahan dari penyelenggaraan acara kirab budaya, “ pungkas Ning Ita. (din/adv).