JATIMPOS.CO/SURABAYA – Laga Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia dinilai banyak pihak sebagai momen yang sangat luar biasa. Khususnya bagi pesepakbola usia dini. Sebab, dari tim yang terbentuk dan ditempa dalam event resmi dua tahunan FIFA ini, menjadi cikal bakal timnas senior 5 hingga 10 tahun ke depan.
“Ini momen luar biasa yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti,” kata Ketua KONI Jatim, M Nabil.
Apalagi, dari skuad timnas besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Adapun yang paling istimewa tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, Kota Probolinggo.
“Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dari pemandu bakat. Terutama yang dari benua yang sudah maju kompetisi sepakbolanya. Seperti klub-klub dari Eropa atau negara-negara Asia yang sudah mapan,” tambah Nabil.
Kendati bukan dalam koridor KONI, namun Nabil berharap pembinaan usia dini sepakbola kembali tertata dengan baik. Baik dari sisi kompetisi yang rutin digelar maupun peran pemerintah sendiri dalam menyokong federasi.
Khusus jelang laga perdana Merah Putih bertemu Ekuador di Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (10/11) malam, mantan komisioner Bawaslu Jatim itu dengan tegas mendukung perjuangan Arkhan Kaka dkk untuk menuai kemenangan.
“Secara materi maupun teknik, saya optimistis kita dapat mendulang angka maksimal. Bagaiamanapun juga, perjuangan mereka akan mendapat dukungan penuh dari seluruh bangsa Indonesia. Baik yang datang langsung ke stadion maupun yang melihat dari tayangan televisi. Bismillah Indonesia jaya luar biasa,” tutupnya. (yus/Adv)