JATIMPOS.CO/KOTA BATU - KONI Kota Batu terus mematangkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim, Juli-September mendatang. Salah satunya dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bertempat di aula KONI pada Sabtu (18/3/2023).

Membuka acara, Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menyampaikan tentang prestasi Porprov di tahun 2022, kondisi Atlet, Kondisi sarana prasarana serta kondisi anggaran saat ini.

Sentot juga menyampaikan, saat ini hanya bisa memberangkatkan atlet yang pernah berprestasi di Porprov 2022. Beliau juga mengusulkan untuk melakukan perbaikan menyangkut sarana dan prasarana setiap cabor di Kota Batu, termasuk Stadion Kota Batu yang saat ini digunakan sebagai Pasar Relokasi.

"Saat ini hanya bisa memberangkatkan atlet yang pernah berprestasi di Pemprov 2022 dan untuk kedepan agar sarana dan prasarana untuk cabor Kota Batu lebih baik lagi yang mana saat ini stadion Kota Batu digunakan sementara sebagai pasar relokasi," ujarnya.

Ia berharap agar konsep sarana dan prasarana olahraga publik di bangun dan di pergunakan sebagai fasilitas yang dapat di akses publik.

“Konsep sarana prasarana olahraga publik tiap cabor yang dibangun kemudian bisa dipergunakan sebagai fasilitas yang bisa diakses publik. Jika berjalan, Insya Allah, KONI Kota Batu juga bisa menyumbangkan PAD untuk Kota Batu, " ungkap Sentot.

KONI Kota Batu akan terus melakukan monitoring dan evaluasi kepada cabang olahraga.

“Saya yakin, dengan persiapan yang maksimal target tersebut bisa dicapai. Semua cabang harus benar-benar fokus mempersiapkan diri," kata Ketua Umum KONI Kota Batu.

Dalam kesempatan tersebut dibahas kendala, persiapan masing-masing cabang serta masukan dari berbagai perwakilan Cabor.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan pengalamannya sebagai Ketua Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jatim, bahwa kendala utamanya sama yaitu mengenai anggaran dan sarana prasarana.

Ia menyampaikan bahwa untuk penambahan dana 2023 tidak bisa dilakukan dan perlu dirumuskan dahulu bersama DPRD Kota Batu. Ia menyampaikan akan membantu sebisa mungkin untuk kemajuan olahraga Kota Batu. Ia menjanjikan akan menambah anggaran untuk Koni di tahun 2024 jika prestasi dan medali di Porprov VIII melebihi tahun kemarin.

"Dan karena keterbatasan dana yang dimiliki, maka saya mengajak untuk survive dulu dengan anggaran serta sarana yang ada. Ditambah dengan usaha mencari dana melalui program 'bapak Asuh' untuk pembinaan atlet, " ungkap Aries.

Seperti diketahui, program 'bapak asuh' adalah pihak yang mensponsori cabang olahraga tertentu dalam pembinaan atlet kedepan. Pihak sponsor tersebut dapat diupayakan melalui perusahaan-perusahaan swasta, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Kota Batu.

Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nur Rohman yang turut hadir dalam rakor ini menyampaikan bahwa DPRD Kota Batu akan sepakat untuk menambah lagi anggaran jika proposal yang diajukan Koni sesuai dengan kebutuhan dan proporsional serta bisa dipertanggungjawabkan.

“KONI serta Tim Anggaran Pemkot dan Banggar DPRD perlu bertemu serta mendengarkan penjelasan KONI mengenai penggunaan anggaran tersebut. Program dan rencana kerja Cabor harus sudah disusun untuk setahun. Nantinya, jumlah anggaran akan mengikuti program tersebut, " ungkap Nur Rohman. (Yon/kmf).