JATIMPOS.CO/MADIUN - Mengusung semboyan "Bergerak Dengan Hati," yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang dipimpin Prabowo Subianto semakin gencar memberikan dukungan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Salah satu contoh nyata tersebut adalah dukungan di wilayah Jawa Timur yang dilakukan oleh Dimas Ramdhana Prasetya, selaku koordinator wilayah telah mengkoordinasikan tim di 38 kota/kabupaten untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
Koordinator GSN wilayah Jawa Timur, Dimas Ramdhana Prasetya mengatakan, yayasan GSN ini lebih menekankan pendekatan langsung yang menyentuh semua lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang terjangkau oleh bantuan pemerintah daerah maupun pusat.
"Banyak masyarakat di pelosok desa yang masih belum tersentuh oleh bantuan pemerintah. Kami hadir untuk mengisi kekosongan itu, memastikan mereka yang benar-benar membutuhkan mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat," ujar Dimas, Sabtu (2/11/2024).
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai pendiri dan Ketua Pembina, Yayasan GSN menggerakkan jaringan pengurus yang tersebar di seluruh provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia. Metode bantuan dilakukan secara door-to-door untuk memastikan data penerima akurat dan bantuan tepat sasaran.
Bantuan yang diberikan pun beragam, mencakup seragam dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak tidak mampu, kursi roda untuk anak-anak berkebutuhan khusus, modal usaha untuk memberdayakan ekonomi lokal, hingga beasiswa pendidikan bagi anak yatim piatu di sekolah dan pondok pesantren.
Selain itu, Yayasan GSN juga memberikan bantuan pangan dengan program dapur gizi untuk anak-anak sekolah dan mendukung petani lokal dengan membeli hasil panen mereka dengan harga layak.
Dengan deretan pengurus yang terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman seperti Sjafrie Sjamsoeddin (kini Menteri Pertahanan RI) dan Nanik S. Deyang (Wakil Ketua Yayasan dan Wakil Ketua Badan Pengentasan Kemiskinan), Yayasan GSN semakin memperluas jangkauan dukungannya.
"Melalui upaya tersebut, Yayasan GSN diharapkan dapat terus menjadi mitra strategis dalam membangun kesejahteraan masyarakat, menjembatani bantuan hingga pelosok desa yang sering terlewatkan oleh bantuan pemerintah," pungkasnya. (jum).